AFC Desak Malaysia Ikuti Langkah PSSI untuk Potong Gaji Pemain
INDOSPORT.COM - Saat ini seluruh klub Liga Super Malaysia diketahui sedang mengalami krisis keuangan akibat ditundanya kompetisi karena pandemi virus corona.
Karena hal tersebut, Federasi Sepak Bola Asia (AFC) pun ikut bersuara untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Malaysia.
Sekretaris Jenderal AFC, Windsor John, menyarankan supaya Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) bisa meniru langkah cepat PSSI.
Sebelumnya PSSI telah resmi mengizinkan setiap klub Liga 1 dan Liga 2 untuk tidak menggaji secara penuh terhadap pemain, pelatih, dan ofisial selama empat bulan
"Dalam konteks Liga Malaysia, AFC meminta pasukan dan wakil pemain untuk mencari model yang sesuai dalam mendepani kemungkinan ketidakstabilan keuangan, seperti mana yang dilaksanakan oleh badan induk Indonesia, PSSI," kata Windsor John.
"PSSI berdiskusi dengan semua klub dan setuju dengan satu solusi. Akhrinya, kita tidak mau tiap klub mengontrak pemain jika kedudukan keuaangan mereka tidak lagi mampu menampung pengeluaran secara berkelanjutan," ucapnya menambahkan.
Setelah mengadakan rapat bersama, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) langsung mengumumkan kalau beban setiap klub di Liga 1 dan Liga 2 akan diringankan.
Terhitung mulai bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020, setiap klub Liga 1 dan Liga 2 diperbolehkan untuk tidak memberikan gaji secara utuh kepada seluruh pemain hingga staf.