Liga 1 Dihentikan Sementara, Persita Minta PSSI Perinci Aturan soal Potong Gaji Pemain
INDOSPORT.COM - PSSI telah memutuskan untuk menunda kompetisi Liga 1 dan 2 selama dua bulan ke depan sesuai imbauan pemerintah untuk menghindari penyebaran virus corona. Salah satu klub peserta Liga 1, Persita, pun meminta adanya perincian jelas dari PSSI mengenai penyesuaian gaji yang diwacanakan karena berhentinya kompetisi.
Idealnya, liga baru bisa dimulai pada awal Juli mendatang jika keadaan sudah membaik. Selain itu, dalam Surat Keputusan bernomor SKEP/48/III/2020 tertanggal 27 Maret 2020 lalu, PSSI pun memperbolehkan klub untuk membicarakan pemangkasan gaji dengan para pemain hingga official.
Disebutkan, pembayaran gaji di bulan Maret, April, Mei, Juni 2020 yang akan dibayarkan maksimal 25 persen dari kewajiban yang tertera di dalam kontrak kerja.
Hal ini pun disoroti oleh peserta Liga 1 2020, Persita Tangerang. Manajemen tim promosi itu meminta PSSI menjelaskan lebih rinci soal aturan pembayaran gaji pemain dari bulan Maret hingga Juni mendatang, karena kemampuan finansial setiap klub berbeda dan juga kontrak setiap pemain pun tak sama nilainya.
“Tentu kemampuan finansial klub tidak sama, apalagi dalam kondisi seperti ini, otomatis secara pemasukan akan berkurang. Karena itu kami berharap ada keterlibatan PSSI di sini, setidaknya untuk memperjelas teknis seperti apa penentuan persentase gaji yang akan diberikan selama masa darurat ini,” kata manajer Persita, I Nyoman Suryanthara.
Persita memastikan, para pemain akan tetap menerima gaji secara utuh pada bulan Maret. Sedangkan untuk April hingga Juni nanti, manajemen terlebih dahulu membahasnya dalam rapat direksi.
"Ya bisa jadi ada pemotongan gaji bulan depan. Tapi sebelum keputusan itu, harus dibicarakan lagi dengan direksi, lalu nanti ke tim atau pemain dan official," tutur Nyoman.
Sementara itu, ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan, hal-hal terkait teknis, termasuk penjadwalan, sistem dan format kompetisi, kewajiban klub pada pihak ketiga, promosi dan degradasi, akan segera atur dan kemudian disampaikan ke klub melalui surat keputusan terpisah.