Chelsea dan Tottenham Berebut Kiper Klub Gurem Liga Inggris
INDOSPORT.COM – Dua klub asal London, Chelsea dan Tottenham, bersaing untuk mendapatkan tanda tangan kiper andalan Burnley, Nick Pope.
Performa Pope bersama Burnley musim ini memang menarik perhatian sejumlah klub Liga Primer Inggris dan Chelsea serta Spurs pun telah menargetkan pemain Inggris itu untuk menggantikan kiper mereka masing-masing yakni Kepa Arrizabalaga dan Hugo Lloris.
Pope memuncaki daftar kiper peraih cleansheet terbanyak di Liga Inggris musim ini dengan mengoleksi 11 cleansheet dari 29 penampilannya, mengungguli kiper-kiper lain bernama besar seperti Alisson Becker, Ederson Moraes, dan David de Gea.
Penampilan gemilang Pope bahkan membuatnya diunggulkan untuk menempati posisi utama timnas Inggris, menggusur kiper Everton, Jordan Pickford, yang belakangan ini tampil angin-anginan baik bersama The Toffees maupun bersama The Three Lions.
Di kubu Tottenham, manajer Jose Mourinho mulai mempertimbangkan untuk mendatangkan kiper baru setelah penjaga gawang sekaligus kapten mereka, Hugo Lloris tampil mengecewakan dengan hanya meraih 2 cleansheet dari 12 penampilan dan sempat mengalami cedera siku yang sangat parah.
Kiper cadangan Spurs, Paulo Gazzaniga pun dinilai tidak memiliki kualitas yang cukup baik untuk menjadi kiper utama di klub papan atas Liga Inggris. Selama menggantikan Lloris yang absen karena cedera, kiper asal Argentina itu hanya mampu mencatatkan 2 assist dari 18 penampilan.
Sementara itu, di Stamford Bridge, manajer Frank Lampard juga mulai frustrasi dengan penampilan angin-anginan Kepa yang berstatus sebagai kiper termahal dunia, yang hanya mencatatkan 6 cleansheet dari 25 penampilan.
Sebelum pandemi corona menghentikan kompetisi Liga Inggris, Kepa bahkan tidak lagi dipercaya Frank Lampard yang memilih untuk menurunkan kiper gaek Willy Caballero di beberapa pertandingan terakhir The Blues.
Selain Pope, Chelsea juga sempat dikait-kaitkan dengan sejumlah kiper papan atas lain seperti Jan Oblak maupun Manuel Neuer, tapi dengan krisis keuangan yang membayang di depan mata akibat pandemi corona ini, Pope dinilai sebagai pilihan yang lebih masuk akal.