Batasi Operasional, Pengelola Markas Arema FC Tepis Isu Lock Down
INDOSPORT.COM - Pihak pengelola Stadion Kanjuruhan menepis adanya isu lock down pada kompleks olahraga tersebut, atas merebaknya wabah virus corona yang terjadi di kawasan Malang Raya saat ini.
Menurutnya, isu penerapan lock down di markas utama Arema FC itu tidak benar. Lantaran masih adanya aktivitas baik olahraga maupun perdagangan di dalam kompleks stadion.
"Hanya pembatasan akses masuk saja Mas. Kami sesuaikan karena pandemi covid-19," ujar Kadispora Kabupaten Malang, Atsalis Supriyanto kepada INDOSPORT, Selasa (31/03/20) siang.
"Kami terapkan mulai (Senin) kemarin sampai masa tanggap darurat covid-19 dinyatakan selesai," sambung dia.
Kebijakan itu pun hanya mengatur waktu aktivitas yang bisa diakses masyarakat umum. Karena sebelumya, kompleks Stadion Kanjuruhan selalu ramai oleh kerumunan anak-anak muda di warung kopi dan sarana olahraga, hingga larut malam.
"(Dibuka) pukul 07:00 pagi sampai maksimal pukul 19:00 malam. Pintu pagar (masuk) kami model secara buka tutup dan selektif," tandas Atsalis.
Kompleks Stadion Kanjuruhan sendiri memiliki area yang cukup luas, dengan sejumlah fasilitas olahraga bagi masyarakat umum.
Tak hanya itu, bagian luar Stadion Kanjuruhan juga terdapat puluhan kios yang bergerak dengan usaha berbeda-beda. Mulai warung kopi, toko marchandise Arema FC, hingga arena hiburan keluarga di pelataran parkirnya.