Gara-gara Ulah Jose Mourinho, Tottenham Hotspur Dapat Hukuman dari UEFA

INDOSPORT.COM – Di tengah berhentinya kompetisi akibat pandemi corona, klub Liga Primer Inggris, Tottenham Hotspur justru ketiban sial dengan menerima hukuman dari UEFA.

UEFA memutuskan menjatuhkan hukuman berdasarkan kejadian pada pertandingan putaran pertama 16 besar Liga Champions di London melawan RB Leipzig yang berakhir dengan kemenangan tim tamu dengan skor 1-0.

Dalam laga tersebut, proses kick off digelar terlambat 3 menit. UEFA pun menuduh manajer Spurs, Jose Mourinho, sebagai sosok yang bertanggung jawab atas keterlambatan tersebut.

Namun, meski Mourinho dianggap bersalah, hukuman berupa denda 18 ribu pounds (sekitar 370 juta rupiah) itu tidak ditimpakan kepada sang manajer melainkan kepada pihak klub.

Bagi Spurs, hukuman itu semakin menambah kepedihan yang mereka rasakan. Setelah kalah di laga pertama, Spurs tampil lebih buruk di laga kedua dan menelan kekalahan lebih telak 0-3 sehingga akhirnya resmi  tersingkir dari Liga Champions.

Meski demikian, dalam keputusan resminya UEFA tidak menjelaskan secara detail apa yang membuat mereka menilai keterlambatan tersebut adalah salah Mourinho. Badan sepak bola Eropa itu hanya memberikan peringatan keras terhadap manajer asal Portugal itu atas ulahnya.

Denda yang dijatuhkan oleh UEFA tadi harus dibayarkan dalam jangka waktu 90 hari sejak keputusan tersebut dikeluarkan.

Di sisi lain, RB Leipzig juga menerima hukuman dari UEFA akibat ulah suporter mereka dalam laga yang sama. Aksi fans mereka yang menembakkan kembang api ke tengah lapangan pada laga tersebut membuat UEFA menjatuhkan denda 2 ribu pounds (sekitar 40 juta rupiah) kepada klub asal Jerman tersebut.

Sementara itu, Jose Mourinho sendiri kini sudah mulai menggelar latihan online bersama anak buahnya guna mempersiapkan diri menghadapi pertandingan mereka berikutnya yang sebenarnya masih belum bisa dipastikan kapan akan terlaksana.

Liga Primer Inggris sendiri kini masih dalam proses penghentian sementara hingga setidaknya tanggal 30 April nanti. Namun hingga kini masih belum ada kejelasan kapan dan bagaimana kompetisi itu akan dilanjutkan kembali.