Petinggi Wolfsburg Tak Yakin Liga Europa Musim Ini Bisa Dilanjutkan
INDOSPORT.COM – Meski UEFA baru akan menggelar pertemuan untuk membahas kelanjutan kompetisi sepak bola di Eropa, Rabu (01/04/20) ini, salah satu peserta Liga Europa musim ini sudah lebih dulu menyuarakan pesimismenya.
Manajemen klub yang menjadi wakil Bundesliga di Liga Europa musim ini, Wolfsburg, mengaku tidak berharap kompetisi tersebut masih akan dilanjutkan musim ini di tengah pandemi corona yang masih terus terjadi.
Meski meyakini UEFA masih berencana melanjutkan kompetisi, parahnya pandemi yang menimpa beberapa negara Eropa dinilai membuat peluang melanjutkan kompetisi menjadi sangat kecil.
Direktur pelaksanan Wolfsburg, Jorg Schmadtke berkata, “Saya rasa UEFA ingin menyelesaikan kompetisi musim ini. Tapi ketika melihat keadaan di Italia, Spanyol, atau Inggris, saya tak bisa membayangkan caranya. Saya tak tahu bagaimana kami bisa menyelesaikannya.”
Wolfsburg sendiri hingga kini masih bertahan di Liga Europa musim ini. Sayangnya, pada leg pertama babak 16 besar ketika menjamu Shakhtar Donetsk pada pertengahan Maret lalu, Wolfsburg ditundukkan tamunya itu dengan skor 1-2.
Laga leg kedua yang sedianya akan digelar di kandang Shakhtar di Ukraina ditunda hingga batas waktu yang belum ditentukan akibat terjadinya pandemi corona. Wolfsburg sendiri membutuhkan kemenangan dengan selisih 2 gol untuk bisa menyingkirkan Shakhtar dan melaju ke babak 8 besar.
Sebelumnya, pelatih Franfurt, Adi Hutter, juga sudah menyuarakan keraguannya tentang kelanjutan Liga Europa musim ini. Hutter menyakini sudah tidak akan ada lagi laga Liga Europa musim ini yang akan digelar. Jerman sendiri mengirimkan 3 wakilnya di Liga Europa musim ini yakni Wolfsburg, Frankfurt, dan Bayer Leverskuen.
Sementara itu di Jerman sendiri, kompetisi Bundesliga telah resmi diperpanjang penangguhannya hingga tanggal 30 April. Selain itu, pihak DFL juga akan membentuk satuan tugas yang akan bertugas membantu persiapan kelanjutan gelaran kompetisi musim 2019/2020.
Di Jerman hingga Rabu (01/04/20) terdapat 71.808 kasus positif corona yang menempatkan mereka pada peringkat kelima kasus corona terbanyak di dunia. Namun, meski jumlah kasus positifnya sangat besar, Jerman berhasil menahan angka korban meninggal dengan catatan 775 korban jiwa.