3 Playmaker Eropa Keturunan Indonesia Dapat Direkrut Persija Jakarta
INDOSPORT.COM - Sedikitnya ada 3 playmaker Eropa keturunan Indonesia yang dapat direkrut oleh jawara Liga 1 2018 Persija Jakarta.
Pentas Liga 1 2020 telah berjalan hingga pekan ke-3. Namun tiba-tiba harus terhenti sementara akibat virus corona (COVID-19) yang melanda Indonesia.
Langkah ini diambil langsung oleh PSSI usai menggelar pertemuan dengan PT LIB, Kemenpora, perwakilan klub, hingga pihak-pihak terkait.
PSSI masih memantau hingga 29 Mei 2020. Namun jika sampai waktu tersebut wabah ini belum juga mereda atau hilang, PSSI bisa menghentikan kompetisi.
Meski demikian, hal tersebut bisa dijadikan sebagai sebuah gerakan bagi manajemen klub dalam memperbaiki segala hal dalam menyambut pentas baru.
Tak terkecuali Persija Jakarta. Klub yang pernah juara Liga 1 2018 lalu ini nyatanya sempat mengutarakan ingin merekrut playmaker asing.
Bukan tanpa sebab hal tersebut diutarakan. Pasalnya gelandang bertahan asal Belanda keturunan Indonesia Marc Klok tengah menjalani proses naturalisasi.
Kabarnya proses tersebut tinggal memasuki tahap akhir. Sehingga manajemen Macan Kemayoran tak ragu mendaratkan satu playmaker asing baru.
Manajer Persija Bambang Pamungkas menjelaskan kalau proses naturalisasi Klok berjalan sesuai rencana maka pihaknya siap menambah satu pemain lagi.
Hal tersebut juga disampaikan langsung oleh kepala pelatih Persija asal Brasil Sergio Farias, dimana masih membidik satu playmaker lagi.
"Kami menunggu satu pemain lagi. Ia punya kapasitas untuk membuat bola lebih ke depan. Pasti dia akan membuat Simic lebih tajam di depan gawang," ujar Farias, Sabtu (12/02/20).
Dengan begitu tak ada salahnya bagi Persija untuk melirik tiga playmaker Eropa keturunan Indonesia yang bisa diboyong.
1. Gaston Salasiwa
Playmaker asal Belanda keturunan Indonesia yang bisa diboyong Persija salah satunya ialah Gaston Salasiwa. Kini Gaston belum memiliki klub baru.
Klub terakhir yang dibela Gaston ialah Notodden (Norwegia) pada 2018-19. Artinya Persija bisa mendaratkannya secara gratis.
Di sisi lain Gaston diketahui memiliki darah Maluku. Gaston juga sempat membela klub Tanah Air, yaitu Bintang Medan pada 2011. Namun kisruh sepak bola nasional membuatnya balik ke Belanda.
2. Tijjani Reijnders
Kemudian ada playmaker kelahiran Belanda dan memiliki darah Indonesia, yakni Tijjani Reijnders. Persija bisa saja mendatangkannya.
Tijjani saat ini bermain untuk RKC Waalwijk dan memiliki kontrak hingga 2021 mendatang. Persija mampu merekrutnya dengan status pinjaman ataupun permanen.
Pemain berusia 21 tahun itu dikabarkan punya garis keturunan Indonesia lewat sang ibu. Sebab ibunda Tijjani diketahui lahir di Maluku.
3. Nazario de Fretes
Terakhir ada playmaker berpaspor Belanda keturunan Indonesia, yakni Nazario de Fretes. Pemain berusia 20 tahun itu dapat direkrut Persija.
Namun Nazario masih membela klub Belanda VV Goes hingga 2021 mendatang. Namun tak menutup kemungkinan bisa berkancah di Indonesia.
Nazario juga mengaku cukup banyak menonton pertandingan Liga 1 mulai dari Bali United, PSM Makassar, TIra Persikabo, sampai Madura United.
"Tentu saja, jika saya mendapatkan kesempatan bermain di Indonesia, saya akan sangat bangga," ujar Nazario kepada INDOSPORT, Agustus 2019.