Kompetisi Dihentikan Sementara, Bobotoh Rindu Nonton Persib

INDOSPORT.COM - Kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2 2020 saat ini dihentikan sementara, untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19, setelah sempat bergulir hingga memasuki pekan ketiga Liga 1 2020. 

Berhentinya kompetisi untuk sementara waktu, membuat Bobotoh merasa rindu dengan atmosfer pertandingan sepak bola, apalagi penampilan Persib Bandung saat ini sedang bagus. Hal itu dirasakan oleh Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Herru Joko.

Meski rindu dengan atmosfer pertandingan, Herru memaklumi kondisi yang terjadi saat ini. Pasalnya, keputusan PSSI untuk menghentikan sementara kompetisi sangat tepat, demi kebaikan bersama. 

"Pasti rindu atuh, tapi da keadaan jadi harus memaklumi dan bersabar, karena ini juga kejadian sedunia keadaan yang membuat seperti ini," kata Herru saat dihubungi INDOSPORT, Kamis (02/04/2020). 

Herru menuturkan, agar virus corona segera berakhir, maka semua pihak termasuk Bobotoh harus mengikuti instruksi yang dikeluarkan oleh pemerintah, seperti menjaga pola hidup sehat dan tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah. 

"Jadi Bobotoh seluruh dunia untuk mengikuti imbauan pemerintah, kondisinya kan kurang bagus harus mentaati apa yang ditetapkan pemerintah, banyak cuci tangan, hidup sehat, keluar rumah kalau penting-penting banget, banyak di rumah," ungkap Herru. 

"Kita harus ikut kelompok yang memutus rantai penyebaran virus itu. Kalau bisa memutus penyebaran, diharapkan bisa cepat mengakhiri ini dan semuanya bisa kembali dengan normal," harap Herru. 

Hal senada juga dikatakan oleh Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber), Asep Abdul. Menurutnya, sebagai Bobotoh pasti rindu ke Stadion dan memberikan dukungan tim kebanggaan. 

Meski begitu, untuk sementara waktu ia bersama Bobotoh lainnya harus bersabar. Karena kondisi saat ini masih belum memungkinkan untuk menggelar pertandingan. 

"Saya saat ini semuanya harus mengikuti aturan pemerintah, bukan berarti menghentikan aktivitas, tetap aktivitas tapi jaga jarak, jadi untuk sementara mengurangi kegiatan. Kalau rindu (pertandingan) pasti ada rindu sepak bola mah. Ini kan juga kejadian dunia, bukan hanya di Indonesia saja," ungkap Asep Abdul. 

Asep Abdul berharap, wabah virus corna bisa segera berakhir, agar aktivitas masyarakat kembali normal dan kompetisi sepak bola bisa bergulir kembali seperti sebelumnya.