Senasib Manchester City, Liverpool Terancam Keluar dari Liga Champions Musim Depan
INDOSPORT.COM - Liverpool kini gigit jari, pasalnya mereka bisa bernasib sama dengan Manchester City tak bisa ikut serta kompetisi Liga Champions musim depan karena berpotensi melanggar aturan UEFA.
Manchester City sebelumnya terkena larangan tampil dalam dua musim berturut-turut karena ketahuan melanggar aturan Financial Fair Play (FFP). Alhasil, The Citizens kena getahnya setelah UEFA selaku asosiasi sepak bola Eropa berikan sanksi.
Liverpool pun bisa terjun ke jurang yang sama, tapi bukan karena melanggar aturan FFP melainkan karena masalah Liga Inggris. Dilansir laman berita Daily Star, UEFA berikan surat peringatan terbuka berupa hukuman bagi pembatalan liga domestik di Eropa.
Presiden UEFA, Aleksander Caferin, ketua Asosiasi Klub Eropa, Andrea Agnelli dan Lars-Chriter Olsson selaku presiden Liga Eropa menyampaikan para peserta Liga Champions dan Liga Europa hanya bisa diikuti sesudah musim liga domestik berakhir dan tidak diperkanankan bagi peserta yang liganya berhenti ditengah jalan.
"Kami percaya sepak bola bisa segera dimulai beberapa bulan kedepan karena yakin dengan otoritas publik. Segala macam keputusan untuk menyelesaikan kompetisi domestik sehingga berakhir prematur akan ditindak tegas," pada pernyataan tertulis.
"Syarat partisipasi ini berdasarkan hasil dari keseluruhan musim domestik, maka penghentian secara prematur dipastikan tidak valid. UEFA punya hak untuk memberikan tempat bagi klub-klub mengikuti Liga Eropa berdasarkan regulasi yang berlaku,"
Regulasi ini sendiri sudah memakan korban pertama, Liga Belgia baru saja menyelesaikan segala macam kompetisi dengan menobatkan Club Brugge sebagai juara meski masih ada laga tersisa. Club Brugge pun pastikan tak bisa berkompetisi di panggung Benua Biru musim depan.
Alhasil, jika Liga Inggris bernasib demikian seperti halnya Liga Belgia, maka mau tidak mau Liverpool akan kehilangan satu tempat di Liga Champions musim depan. Hal ini pun terkesan ironis karena The Reds bisa saja mendapat menjuarai Liga Inggris lebih cepat, tapi harus ditebus dengan harga tak bisa main di Eropa.
Tak ayal, kini Liverpool hanya bisa berharap-harap cemas virus Corona segera berakhir dan bisa melanjutkan kompetisi Liga Inggris. Apalagi, mereka kadung jadi kandidat kuat juara karnena sudah memimpin puncak klasemen dengan selisih 25 poin dari Manchester City.