x

5 Profesi di Luar Dugaan yang Dijalani Pesepakbola Pasca Pensiun

Kamis, 9 April 2020 19:08 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
Tidak ada yang menyangka, sejumlah pemain sepak bola yang pernah bersinar pada masanya ini menjalani profesi di luar lapangan pasca mereka memutuskan pensiun.

INDOSPORT.COM – Tidak ada yang menyangka, sejumlah pemain sepak bola yang pernah bersinar pada masanya ini menjalani profesi di luar lapangan pasca mereka memutuskan gantung sepatu.

Umumnya, para pemain sepak bola akan terjun ke dunia kepelatihan atau manajemen klub usai mereka memutuskan gantung sepatu alias pensiun dari karier bermainnya.

Baca Juga
Baca Juga

Misalnya saja, mantan bintang Manchester United, David Beckham, yang ini merambah dunia bisnis sepak bola dengan mendirikan klub Inter Miami di Major League Soccer.

Selain itu ada juga Garry Nevile, Jammie Carragher, hingga Rio Ferdinan yang menekuni karier sebagai pandit sepak bola di sebuah televisi ternama.

Sebut saja Ole Gunnar Solskjaer, Frank Lampard, Paul Scholes hingga Thierry Henry yang terjun sebagai pelatih klub – klub sepak bola.

Beberapa diantaranya bahkan masih menjalani dua peran, yakni pemain dan manajer klub seperti Vincent Kompany di Anderlecht hingga Wayne Rooney bersama Derby County.

Berbeda dengan jalur karier di atas, ada sejumlah pemain sepak bola yang memilih menggeluti karier. Karier-karier yang mereka jalani ini bahkan nyaris tak pernah terlintas dalam benak semua orang.

Berikut ini, redaksi berita olahraga INDOSPORT merangkum lima mantan pemain sepak bola yang memiliki karier di luar dugaan:

1. Eric Cantona: Aktor

Eric Cantona pernah bersinar di lapangan bola bersama Manchester United selama periode 1992 hingga 1997. Sempat mengalami masa pasang surut, Cantona di bawah asuhan Sir Alex Ferguson akhirnya mampu membuktikan kemampuannya.

Bermain selama hampir lima musim di Old Trafford, Cantona mengemas 64 gol liga untuk Setan Merah, 13 gol di kompetisi domestik, 5 gol di Liga Champions yang membuatnya mencatat 82 gol secara keseluruhan.

Cantona memutuskan pensiun di Manchester United. Pasca pensiun, dia lebih dikenal sebagai aktor dengan bermain di 20 film lebih selama 17 tahun terakhir. Terakhir, dia membintangi film Denmark berjudul The Salvation, yang diputar di Festival Film Cannes 2014.

2. Mat Mitchel-King: Stuntman Rio Ferdinand

Mat Mitchel-King menjalani kariernya sebagai pemain sepak bola professional selama 16 tahun bersama sejumlah klub non-unggulan di Inggris. Dia akhirnya memutuskan pensiun pada 2017 lalu.

Mitchel-King yang dulunya berposisi sebagai bek itu pernah menjadi seorang stuntman untuk Rio Ferdinand dalam sebuah syuting iklan Nike. Saat itu Rio Ferdinand terlalu sibuk hingga Mitchel-King didapuk menggantiannya.

“Orang-orang sampai bingung dan berpikir Anda harus terlihat sama persis,” kata Mitchel-King kepada BBC Sport.

“Saat melakukan semua hal dari kejauhan dan mereka merekam Rio dari dekat. Jika ada pemotretan selama 12 jam dalam enam hari, tidak mungkin seorang pemain bisa berada di sana selama itu. Jadi mereka membawa stunmant yang bisa direkam kamera dari jarak jauh,” Mitchel-King mengakui.

3. Rickie Lambert: Pemetik Buah Bit

Rickie Lambert merupakan mantan pesepakbola internasional Inggris. Selama kariernya, dia berperan sebagai striker sebelum memutuskan pensiun pada 2017. Dia memenangkan sejumlah gelar invididu termasuk dua Sepatu Emas Liga Inggris.

Lambert pernah bermain di Macclesfield Town, Stockport County, Rochdale, dan Bristol Rovers sebelum hijrah ke Southampton pada 2009. Usai membantu The Saints promosi ke Liga Inggris, ia menjalani debut di Liga Inggris dengan mencetak satu gol bersama Manchester City.

Mantan pemain Liverpool itu merupakan satu dari hanya 15 pemain di lima liga top Eropa pada musim 2013/14 yang mencetak gol dan assist masing-masing sepuluh kali lebih.

Secara mengejutkan, Lambert yang dulu dijuluki “Singa Tua” itu kini lebih sibuk memanen buah bit dan mengawetkan buah-buah yang dia panen ke dalam toples.

4. Yaya Sanogo: Tukang Pos

Sanogo pernah mengungkapkan bahwa dia sempat merasa frustasi ketika masih dibekap cedera. Hingga kemudian dia mengatakan kepada ibunya ingin berhenti dan bekerja di kantor pos.

“Saya mengatakan kepadanya saya siap untuk menyerah dan pergi dan bekerja di kantor pos,” kata Sanogo.

Sanogo sendiri mencetak empat gol ketika Prancis memenangkan Piala Dunia U-20. Sumbangsihnya itu membuatnya meraih penghargaan Golden Boy. Selain itu, bakatnya juga dilirik oleh Arsene Wenger yang kemudian merekrutnya ke Arsenal.

Dalam 14 penampilannya bersama The Gunners di musim pertama, Sanogo tidak berhasil mencetak satu pun gol. Namun dalam beberapa penampilan tahun berikutnya bersama Arsenal, dia memenangkan Piala FA dan mencetak gol Liga Champions melawan Borussia Dortmund.

Baca Juga
Baca Juga

5. Arjan de Zeeuw: Detektif

Pria asal Belanda ini awalnya tidak menyangka bisa menjalani karier sebagai pemain sepak bola selama 13 musim. Padahal dia berniat menapaki karier sebagai dokter dengan ijazah kedokterannya.

Namun, alih-alih menjadi dokter, mantan pemain Wigan Athletic dan Utrecht FC ini justru menjalani karier sebagai detektif. Arjan De Zeuuw mengungkapkan dia harus bekerja selama 36 jam sepakan selama menjadi detektif.

 Tokoh yang menginspirasinya menjadi detektif adalah tokoh fiksi bernama Inspektur Van der Valk.

"Saya terlibat dalam kasus sekarang dan saya harus sepenuhnya memenuhi syarat pada akhir musim panas (2013). Saya ingin mengkhususkan diri dalam forensik,” lanjutnya.

Eric CantonaYaya SanogoArjan de ZeeuwBola InternasionalTRIVIASepak Bola

Berita Terkini