Mantan Striker Persib Tak Bisa Lupakan Laga Melawan Persija Musim 2002
INDOSPORT.COM - Mantan striker klub Liga 1 Persib Bandung, Sujana tidak dapat melupakan pertandingan kandang menghadapi Persija Jakarta di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, 10 Maret 2002.
Pasalnya, pada pertandingan kompetisi Liga Indonesia 2002 tersebut Sujana hampir saja membawa tim kebanggaan Bobotoh meraih kemenangan atas tim Macan Kemayoran, melalui gol saltonya di menit ke-8.
Sebelum memasuki lapangan, Sujana sudah memiliki bayangan yang akan dilakukan olehnya pada pertandingan tersebut, salah satunya tekadnya ingin mencetak gol ke gawang Persija Jakarta. Apalagi, saat itu kondisi Stadion sangat penuh dihadiri ribuan Bobotoh.
Moment yang ditungu-tunggu olehnya akhirnya datang di menit ke-8. Berada di posisi yang tepat, Sujana bisa melakukan salto dan merobek gawang tim Macan Kemayoran.
"Kebiasaan saya, begitu masuk lapangan sudah membayangkan di lapangan itu kalau di posisi ini harus gini harus itu. Karena sugesti saya kalau main di Siliwangi melihat penonton sangat luar biasa penuh, jadi motivasi bagaimana bisa cetak gol dan harus menang di Bandung mah," kenang Sujana kepada INDOSPORT, Rabu (08/04/20).
"Dan momen yang dibayangkan itu ada, karena itu juga hasil obrolan sehari-hari setelah latihan, kita membahas bagimana di pertandingan, jadi sudah tahu karakter satu sama lain," jelasnya menambahkan.
Gol tunggal Sujana hanya bertahan 22 menit, pasalnya di menit ke-30 Persija berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 yang membuat kemenangan Persib menjadi buyar.
Menurut Sujana, gol Persija saat itu melalui Budi Sudarsono sangat kontroversial. Pasalnya, pemain Persib sebelumnya melakukan lemparan bola ke dalam sebagai bentuk fair play.
Namun, bola malah ditendang ke gawang Maung Bandung yang dikawal Cecep Supriatna dan saat itu, wasit yang memimpin pertandingan menganggap gol tersebut sah. Sehingga, Persib harus berbagi angka dengan Macan Kemayoran.
"Pada saat itu lawan Persija imbang 1-1, harusnya kan menang 1-0 tapi bola sama Budi Sudarsono yang seharusnya fair play, Cecep juga gak bergerak karena fair play. Tapi wasit bilang terus padahal seharusnya kita menang 1-0," ungkapnya.
Sementara itu, setelah tidak aktif sebagai pemain sepak bola profesional, Sujana tidak bisa jauh dari si kulit bundar dan saat ini menjadi asisten pelatih tim sepak bola Jawa Barat untuk persiapan PON 2020.