Legenda AC Milan dan Dinasti Sepak Bola Dunia yang Masih Terus Eksis Saat Ini
INDOSPORT.COM - Termasuk salah satu legenda AC Milan, berikut para dinasti sepak bola dunia yang masih terus eksis hingga saat ini.
Buat jatuh tidak jauh dari pohon, mungkin pepatah tersebut yang cocok untuk menjelaskan kiprah para pesepak bola berikut ini, yang dari turun-temurun mampu melahirkan bintang lapangan hijau berbakat.
Sejatinya tidak banyak pesepak bola dunia mampu melahirkan anak yang juga terampil mengolah si kulit bundar, contohnya David Beckham yang sampai saat ini belum bisa mewariskan tendangan mematikannya ke putra kandungnya.
Namun beberapa pemain tampak memiliki pengecualian, tidak cuma mewariskan keturunan melainkan para pemain berikut ini berhasil melanjutkan dinasti sepakbola milik leluhur mereka.
Contoh paling nyata tentang dinasti lapangan hijau yang terus eksis sampai saat ini adalah Maldini. Di mulai dari sang kakek bernama Cesare Maldini, yang sekaligus bek tengah AC Milan pada periode 1954-1966.
Tercatat Cesare mampu bermain sebanyak 347 kali untuk AC Milan, dan berhasil mencetak tiga gol. Bersama Timnas Italia pun dirinya mampu tampil di dua ajang Piala Dunia pada tahun 1962 dan 1966.
Usai memutuskan pensiun tahun 1967, generasi kedua Maldini lahir dalam diri Paolo Maldini yang juga memperkuat AC Milan pada periode 80 an hingga 2009.
Bersama AC Milan, Paolo Maldini berhasil mencatatkan 902 laga dan mencetak 33 gol serta merengkuh sejumlah gelar bergengsi seperti Liga Italia, Coppa Italia, Supercoppa Italia hingga Liga Champions Eropa.
Paolo Maldini pensiun tahun 2009 silam, namun nama Maldini kembali muncul di kancah sepak bola Eropa melalui sosok Daniel Maldini, anak kedua Paolo Maldini yang kini juga bermain untuk AC Milan.
Tidak cuma Maldini Family, masih ada beberapa dinasti sepak bola Eropa lain yang juga tetap melanjutkan nama besar leluhur mereka di lapangan hijau. Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum dan menulisnya.
Zinedine Zidane
Nama pertama adalah Zinedine Zidane, legenda Timnas Prancis serta Real Madrid ini dikenal sebagai gelandang paling berbahaya semasa aktif bermain. Total dirinya telah meraih satu gelar Liga Champions serta masing-masing satu Piala Dunia dan Piala Eropa.
Bahkan saat menjadi pelatih pun kejeniusannya masih ditakuti tim lawan, hattrick Liga Champions Eropa bersama Real Madrid menjadi bukti betapa ganasnya Zidane sebagai otak permainan.
Usai memutuskan pensiun, nama besar Zidane tampaknya bakal terus berkibar melalui dua anaknya yang juga terjun sebagai pesepak bola, Enzo Zidane dan juga Luca Zidane.
Keduanya kini menjadi pesepakbola profesional, namun sayang mereka belum bisa menyamai rekor sang ayah, Enzo kini hanya bermain di kasta kedua Liga Spanyol, sementara Luca hanya menjadi pelapis kiper Real Madrid saat ini.
Weah
Pemilik nama Weah generasi pertama dipegang oleh penyerang legendaris dari klub AC Milan, George Weah. Mantan pemain yang kini telah menjadi presiden tersebut berhasil dua gelar Liga Italia tersebut, bakal melanjutkan titahnya di sepak bola melalui sang anak.
Timothy Weah, anak kandung dari George Weah tersebut kini juga terjun di dunia sepak bola bahkan telah bergabung dengan tim Lillie di kasta teratas Liga Prancis.
Dengan usia yang masih 20 tahun, Timothy telah meraih sejumlah gelar seperti juara Liga Skotlandia, juara Liga Prancis hingga runner up CONCACAF U-17 Championship.
Kluivert
Mendengar nama Kluivert, mungkin sudah tidak asing lagi dengan sosok penyerang Barcelona era 90 an, Patrick Kluivert. Pemain kelahiran Amsterdam tersebut meraih sejumlah gelar bergengsi Eropa seperti Liga Champions, UEFA Super Cup hingga Intercontinental Cup.
Kini generasi ketiga Kluivert akan dilanjutkan kepada Justin Kluivert, anak dari Patrick sekaligus cucu pesepakbola asal Suriname, Kenneth Kluivert.
Masa depan Justin Kluivert terlihat terang ketimbang para putra pesepakbola lain, di mana dalam usia 20 tahun ia sudah tampil di klub besar AS Roma dan bermain sebanyak 47 pertandingan sejak musim lalu.
Justin Kluivert pun menjadi bagian penting Ajax, saat meraih runner up di ajang UEFA Europa League musim 2016/17 silam.
Selain ketiga nama diatas, masih ada beberapa putra pesepakbola lain yang juga mulai berkarier di level profesional seperti Giovanni Simeone (anak Diego Simeone), Kasper Schmeichel (Peter Schmeichel) dan Federico Chiesa (Enrico Chiesa).