Mengenang Musim Terbaik Persipura Jayapura di Liga Indonesia
INDOSPORT.COM - Persipura Jayapura merupakan satu-satunya tim di Liga Indonesia yang telah mengoleksi empat gelar juara. Namun, ada satu musim di mana tim berjuluk Mutiara Hitam itu memperlihatkan superioritasnya.
Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013 menjadi musim terbaik Boaz Solossa dan kolega. Di musim tersebut Persipura meraih gelar keempatnya.
Kala itu menjadi musim kelima Jacksen Tiago sebelum pelatih asal Brasil itu memutuskan hengkang dari Persipura di musim berikutnya.
Di musim tersebut, Persipura masih diperkuat oleh Zahrahan Krangar yang menjadi salah satu legiun asing yang mempersembahkan gelar juara di musim 2011.
Ditambah dengan hadirnya gelandang asal Korea Selatan Lim Jun Sik, Nelson Alom dan Gerald Pangkali, lini tengah Persipura kala itu sulit dibendung.
Bahkan bisa dibilang jika musim 2013 adalah puncak keemasan Persipura di bawah asuhan Jacksen Tiago sejak meraih gelar juara di dua musim sebelumnya.
Gelar Juara Paling Berkesan
Di musim 2013, Persipura tak hanya kembali menahbiskan diri sebagai yang nomor satu di kompetisi sepak bola kasta tertinggi Indonesia, tapi juga mencatatkan sejumlah torehan menarik.
Selain Boaz Solossa yang kembali meraih gelar pencetak gol terbanyak dengan 25 gol sekaligus menyandang predikat sebagai pemain terbaik, sang arsitek, Jacksen Tiago juga menggondol penghargaan pelatih terbaik di musim tersebut. Skuat mutiara hitam juga mencatatkan rekor impresif dengan melakoni 13 laga beruntun tanpa menelan kekalahan.
"Selain melakukan hal-hal baru, kami juga membangun tim sesuai kebutuhan. Kami tidak pernah melakukan sesuai dengan nama besar si pemain itu sendiri. Dengan demikian, saya yakin stabilitas tim ini akan tetap terjaga," ujar Jacksen usai mendapatkan gelar juara di musim tersebut.
Yang paling berkesan, gelar juara Persipura di musim 2013 itu ditorehkan dengan catatan rekor terbaik mereka sepanjang masa.
Di musim tersebut, Boaz Solossa dan kolega mengukuhkan posisi mereka di puncak klasemen dengan meraup 82 poin. Jumlah itu merupakan torehan tertinggi yang diraih dalam sejarah juara mereka.
Tak hanya mengoleksi poin tertinggi sepanjang masa. Di musim itu pula skuat Persipura mencetak gol terbanyak mereka dalam satu musim dengan total 82 gol.
Tembok pertahanan Persipura kala itu juga mencatatkan rekor yang sampai saat ini belum terpecahkan. Kala itu, duet Ricardo Salampessy dan Bio Paulin hanya kebobolan 18 gol.
Torehan Persipura di musim 2013 hingga sampai saat ini belum mampu lagi disamai oleh Boaz Solossa cs hingga kompetisi Liga 1 2019 lalu.