Multi Talenta, 3 Anggota Polisi Turut Jadi Pelatih Klub Sepak Bola Indonesia
INDOSPORT.COM - Siapa yang menduga kalau sedikitnya 3 anggota polisi berikut ini turut jadi pelatih klub sepak bola Indonesia dan bisa disebut sebagai multi talenta.
Polisi merupakan suatu pranata umum sipil yang menjaga ketertiban, keamanan, dan penegakan hukum di seluruh wilayah negara seluruh dunia.
Selain itu, saat ini polisi turut ada yang memiliki profesi lain seperti pemain sepak bola. Bahkan beberapa diantaranya berkarier di Liga 1.
Mulai dari Sani Rizki Fauzi, Indra Kahfi, Muhammad Hargianto, Putu Gede Juni Antara, dan Alam Ikhfanul merupakan anggota polisi yang menjadi pesepak bola.
Bahkan, Kepolisian Republik Indonesia juga memiliki sebuah klub sepak bola profesional yang bernama Bhayangkara FC dan berkancah di Liga 1.
Bahkan pada musim 2017 lalu, Bhayangkara FC turut meraih gelar juara Liga 1. Bahkan pada 2020, The Guardian turut memenangi turnamen pra musim Siem Reap Super Asia Cup.
Kendati demikian, pada kenyataannya ada juga beberapa anggota Polisi yang turut aktif di dunia sepak bola, tepatnya menjadi pelatih sebuah klub.
Maka dari itu tak ada salahnya bagi para penggila sepak bola untuk sedikit mengetahui siapa saja anggota Polisi yang juga menjadi pelatih sepak bola.
1. Aiptu Suparman
Salah satu anggota Polri berpangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Suparman yang menjabat sebagai Kanit Provos Polsek Belopa Polres Luwu ternyata seorang pelatih sepak bola.
Aiptu Suparman diminta oleh warga Kamanre Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan untuk menjadi kepala pelatih dari klub sepak bola bernama Anakhoda Kamanre FC.
Kiprah Aiptu Suparman bersama Anakhoda Kamanre FC terjadi di Piala Bupati Luwu Cup 2020, tepatnya Januari lalu. Namun Polres Luwu FC keluar sebagai juara.
2. Aipda Eko Tamamie
Berikutnya ada Ajun Isnpektur Polisi Dua (Aipda) Eko Tamamie yang diketahui menjadi kepala pelatih klub sepak bola Liga 2 2020 Kalteng Putra.
Aipda Eko Tammamie bertugas di bagian Intelkam Polda Kalteng. Apa yang dijalankannya ini turut mendapat dukungan penuh dari tempat Eko bertugas.
Eko diketahui telah memiliki lisensi B AFC yang didapat pada 2019 lalu. Eko memiliki misi untuk membangun prestasi sepak bola Kalimantan Tengah.
3. Kompol Benjamin Leo Betty
Terakhir ada Komisaris Polisi (Kompol) Benjamin Leo Betty yang menjadi salah satu anggota Polri turut menekuni dunia kepelatihan sepak bola Indonesia.
Diketahui kalau Benjamin sempat menjadi kepala pelatih Persija Jakarta U-21 sejak 2013 hingga 2017 berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber.
Benjamin juga diketahui mantan seorang pemain sepak bola dan pernah membela Persija Jaarta (1985-86). Benjamin telah mengantongi lisensi kepelatihan B AFC sejak 2018 lalu.