Kenangan Indah Bintang Persiraja Miftahul Hamdi Sebelum di Titik Ini
INDOSPORT.COM - Bintang tim promosi Liga 1 2020, Persiraja Banda Aceh, Miftahul Hamdi, mengaku bukan tanpa sebab dirinya memilih sepak bola sebagai kariernya.
Pemain berusia 24 tahun itu mengaku awalnya sering diajak sang ayah menonton sepak bola melihat pertandingan di kampungnya, yakni PSAP Sigli, klub asal Aceh yang pernah dibela pemain naturalisasi Indonesia, Osas Saha.
"Karena sering diajak Ayah nonton bola, terutama PSAP Sigli, dari situ saya senang bermain bola," kata Mifta kepada INDOSPORT, Jumat (10/4/20).
Karena langsung jatuh hati dengan sepak bola, Mifta kecil langsung menimba ilmu di sekolah sepak bola Bintang Muda, salah satu SSB yang ada di Sigli.
Karena terus berusaha dan menekuni kegiatan yang telah dicintainya tersebut, bakatnya Mifta selanjutnya ditempa di PPLP Aceh selama 3 tahun semasa dirinya masih duduk di bangku SMA.
Tak berapa lama berselang, dirinya mendapat tawaran gabung dengan Persiraja di 2013, yang merupakan klub profesional pertama yang dibelanya.
Akan tetapi, dirinya hanya tiga bulan saja berseragam Laskar Rencong. Sebab Mifta dilirik untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19 bersama nama tenar lainnya seperti Evans Dimas Darmono, Ilham Udin Armaiyn dan lainnya.
"Alhamdulillah di event AFF U-19 2013 itu saat Indonesia jadi tuan rumah (Sidoarjo), kami berhasil menjadi juara," kenang Mifta, yang mana hasil itu menjadi tonggak sejarah baru persepakbolaan Indonesia di level Asia Tenggara.
Setelah itu, pemain berposisi winger ini bergabung dengan Persiba Balikpapan pada 2015 dan setahun berselang memutuskan untuk berseragam Bali United (2016).
Mifta pun akhirnya menjadi juara Liga 1 bersama Bali United di 2019 lalu, sebelum akhirnya kembali berseragam Persiraja pada musim ini.
"Selain bisa menjadi juara AFF U-19 (2013) dan Liga 1 2019, kenangan yang tak bisa saya lupakan adalah bisa mencetak 4 gol dalam satu pertandingan saat Bali United lawan PS TNI di TSC 2016," kenangnya.