Murka, Presiden Brescia Pilih Degradasi Ketimbang Liga Italia Dilanjutkan
INDOSPORT.COM - Presiden Brescia Massimo Cellino murka saat mengetahui ada keinginan beberapa klub untuk segera memulai kembali Liga Italia musim ini. Ia bahkan tak takut jika timnya harus terdegradasi.
Tak seperti beberapa pihak yang berharap komepetisi Liga Italia kembali cepat digulirkan, Presiden Brescia Massimo Cellino justru dengan keras menolak kemungkinan tersebut.
Menurutnya terlalu egois jika memaksakan kompetisi Liga Italia kembali bergulir, padahal situasi di Negeri Pizza itu belum sepenuhnya pulih dari pandemi virus corona.
"Saya melihat terlalu banyak keegoisan dan terlalu banyak orang yang mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini," Massimo Cellino kepada Giornale di Brescia.
Secara khusus Massimo Cellino juga mengomentari Presiden Lazio Claudio Lolito, sebagai salah satu orang yang mendesak Liga Italia kembali digulirkan setelah masa lockdown usai di tanggal 2 Mei 2020 mendatang.
"Lotito ingin kembali ke lapangan? Saya hanya mendengarkan mereka yang layak untuk didengarkan. Saya bahkan tidak tahu apakah Lotito mewakili Lazio, karena dia hanya presiden dewan direksi mereka,” ketus Cellino.
Presiden Brescia itu memang bukan tanpa alasan menolak Liga Italia untuk kembali digulirkan. Sebab sebagai orang dan pemilik klub yang berasal dari wilayah Lombardy, salah satu wilayah terparah terjangkit virus corona di Italia, dirinya sadar betul bahwa situasinya sangat belum memungkinkan untuk kembali menggelar pertandingan.
"Serius, biarkan mereka berjalan-jalan di sekitar Brescia dan lihat apa yang terjadi di sini. Saya tidak ingin keuntungan apapun dan saya tidak takut degradasi, karena saya tahu klub tidak akan bangkrut dan kami akan mendapatkan tempat kami kembali di Serie A. "
"Saya tegaskan bahwa jika ada pertandingan lagi, Brescia tidak akan bermain,” tegas Massimo Cellino.
Di Italia sendiri, meski telah melewati masa puncak pandemi virus corona, jumlah kematian di sana masih terhitung tinggi.
Dalam sehari ini saja (12/04/20) tercatat ada 431 orang meninggal akibat virus corona. Itu menjadikan total korban di Italia menjadi 19.899 orang hingga saat ini.