3 Klub Sumatra Utara Pernah di Kasta Teratas Liga Indonesia: Ada PSMS

INDOSPORT.COM - Selain PSMS Medan, ada beberapa klub asal Sumatra Utara (Sumut) yang pernah berlaga di kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia sejak edisi pertama yaitu 1994/95 silam.

Sebab di musim 1994/95 kompetisi sepak bola Indonesia, khususnya kasta tertinggi, merupakan gabungan dari kompetisi Perserikatan dan Galatama. Memasuki edisi Liga 1 2020, ternyata ada banyak klub Sumatra Utara yang pernah main di kasta teratas.

Dikenal memiliki gaya main lugas, keras dan tidak berkompromi dengan lawan membuat klub asal Sumatra Utara sulit dikalahkan. Satu klub Sumatra Utara tersukses bisa dikatakan adalah PSMS Medan yang pernah main di final Liga Indonesia 2007/2008.

Berikut INDOSPORT coba rangkum klub-klub asal Sumut mana saja yang pernah mencicipi kompetisi kasta tertinggi Indonesia dari edisi awal kompetisi profesional sampai saat ini.

PSMS Medan

Sebagaimana diketahui PSMS memiliki sejarah panjang dalam dunia persepakbolaan Indonesia, terutama di era kompetisi Perserikatan. Sebab klub berjuluk Ayam Kinantan itu pernah menjadi kampiun di era Perserikatan sebanyak 6 kali.

Namun saat Galatama dan Perserikatan digabung menjadi kompetisi profesional, PSMS sampai detik ini tidak pernah kembali menjadi juara. Terakhir mereka hanya pernah menjadi juara pada 1985 saat era Perserikatan.

Sejak mengikuti kompetisi profesional di kasta tertinggi pada edisi pertama 1994/95 silam, PSMS hanya mampu menjadi runner-up pada edisi 2007/208. Kala itu mereka kalah atas Sriwijaya FC.

PSDS Deli Serdang

Selain PSMS, PSDS Deli Serdang adalah tim asal Sumut lainnya yang pernah berlaga di kompetisi kasta tertinggi Indonesia sejak berformat kompetisi profesional pada edisi pertama.

Sama seperti PSMS, PSDS juga pernah pasang surut prestasi di kompetisi kasta tertinggi Indonesia, pernah terdegradasi dan kembali promosi dan saat ini masih berkutat di Liga 3.

"2003 PSDS degradasi dari kasta tertinggi. Namun tahun berikutnya kembali promosi. Sebelum akhirnya degradasi lagi di 2007," kata pengamat dan pemerhati sepak bola Sumut, Indra Efendi Rangkuti, kepada INDOSPORT.

Medan Jaya

Selain PSDS, ternyata PSMS juga punya rival sesama asal Sumut sejak era profesional di edisi pertama kompetisi kasta tertinggi 1994/95, yakni Medan Jaya.

Medan Jaya menjadi klub rival PSMS sesama dari Kota Medan di kompetisi kasta tertinggi Indonesia sejak edisi pertama. Namun mereka bukan dari Perserikatan melainkan dari Galatama.

"Medan Jaya sempat berjaya di edisi pertama era profesional 94/95 dengan tembus ke 8 besar. Medan Jaya terdegradasi dari kasta tertinggi pada musim 1999/2000. Kala itu Philep Hansen (pelatih PSMS Liga 2 2020) pernah menjadi pemain Medan Jaya," kata Indra.

"Setelah degradasi dari kasta tertinggi, Medan Jaya sempat main di kasta kedua beberapa musim dan sampai saat tak pernah bangkit lagi (bubar)," pungkasnya.

Itulah 3 tim Sumatra Utara yang pernah bermain di kasta teratas Liga Indonesia. Kini dengan tidak adanya satu tim Sumut di Liga 1 2020, semoga mereka bisa bangkit dan bermain di kasta teratas Liga Indonesia.