Pekanbaru Masuk Zona Merah, Kapten Persib Pilih Diam di Rumah
INDOSPORT.COM - Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir memilih untuk diam di rumah selama masa pandemi corona atau covid-19 dan menjalankan program latihan mandiri yang diberikan oleh pelatih Robert Rene Alberts.
Menurut Supardi, Pekanbaru menjadi salah satu zona merah, sehingga untuk mencegah penyebaran dan memutus mata rantai virus corona, dia bersama keluarganya mengikuti imbauan pemerintah dengan diam di rumah.
"Kondisi sampai saat ini ya, kita lebih banyak di rumah, tidak banyak perubahan, kita tetap latihan seperti biasa, program yang diberikan staf pelatih semua. Sitausi di Pekanbaru, situasinya kurang bersahabat, karena Pekanbaru termasuk kota yang masuk zona merah, jadi agak mengkhawatirkan," kata Supardi.
Pemain yang mengantarkan Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini berharap, wabah corona bisa segera berakhir. Sehingga, masyarakat bisa beraktivitas kembali secara normal seperti sebelumnya.
Selain itu, jika kondisi sudah normal kompetisi sepak bola bisa bergulir kembali. Karena, saat ini Liga 1 dan Liga 2 dihentikan sementara setelah pertandingan pekan ketiga, untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Kita harapkan wabah ini Allah angkat, kita bisa menikmati waktu-waktu seperti sebelumnya, semuanya normal," harap pemain yang menggunakan nomor punggung 22 ini.
Sementara itu, aktivitas tim Persib sudah diliburkan sejak 24 Maret 2020. Selama libur, Robert Alberts memberikan tugas kepada pemainnya untuk menjaga kebugaran, agar saat tim kembali berlatih kondisi fisik pemain tidak terlalu turun.
Selain itu, Robert Alberts memantau kondisi kebugaran anak asuhnya, karena pemain wajib mengirimkan video aktivitas latihan mandiri kepadanya.