Sempat Protes soal Gaji, Begini Respons Pemain Argentina Persita
INDOSPORT.COM - Gelandang asing Persita Tangerang, Mateo Bustos, sempat mengeluhkan gaji 10 persen yang diterapkan manajemen selama masa force majeure atau vakumnya Liga 1 2020. Ia menilai angka tersebut sangat kecil, apalagi untuk pemain yang sudah berkeluarga.
Akan tetapi, kini permasalahan tersebut telah selesai. Mateo mengatakan paham akan kebijakan yang diambil, karena menyangkut keberlangsungan operasional klub yang tak memiliki pemasukan selama dua bulan.
"Tentang gaji, klub bersedia membantu kami dan mereka pasti ingin membuat kebijakan yang lebih baik. Saya ingin membantu klub dan mereka ingin membantu saya, jadi tidak ada masalah," tuturnya.
Mateo dan seluruh pemain Persita akan menerima 10 persen dari gaji normal selama bulan April hingga Juni. Sedangkan pada Maret lalu, mereka tetap mendapatkan hanya secara penuh.
Saat ini, Mateo masih berada di Tangerang dan rencana akan pulang ke Argentina dalam beberapa hari ke depan. Ia khawatir dengan keadaan keluarganya yang berada jauh darinya, apalagi selama masa pandemi virus corona.
"Saya merasa sedikit gila (dengan situasi tanpa sepak bola dan corona). Keluarga saya di Argentina dan saya sedang menunggu (mencari) tiket penerbangan karena saya harus kembali kesana," ujarnya.
Mateo didatangkan ketika Persita promosi tahun ini ke Liga 1 2020. Ia direkrut bersama tiga pemain asing lainnya yakni Tamirlan Kozubaev, Yevhen Bundik dan Eldar Hasanovic.
Sejauh ini, Mateo selalu menjadi andalan di lini tengah tim Pendekar Cisadane dan dimainkan dalam tiga laga awal Liga 1 2020.