Skuat Dirumahkan, Pelatih PSIS Posisikan Diri sebagai Sahabat Karib
INDOSPORT.COM - Diberhentikannya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi virus corona membuat semua tim di Indonesia meliburkan latihan rutin. Para pemain diminta untuk melakukan latihan mandiri di rumah sesuai dengan program yang diberikan tim pelatih.
Menurut pelatih Dragan Djukanovic, perannya dalam kondisi seperti ini cukup besar. Ia tetap harus bisa menjadi sahabat bagi para pemainnya agar disiplin melakukan aktivitas latihan mandiri di rumah.
“Tantangan bagi saya sebagai pelatih di saat sulit seperti sekarang. Hampir semua kompetisi di negara-negara lain juga berhenti. Di saat seperti ini pelatih lebih berperan sebagai sahabat atau teman akrab,” tutur Dragan Djukanovic, Senin (20/4/20).
“Hal ini supaya pemain dan pelatih memiliki rasa keterbukaan karena tak bisa mengontrol langsung. Walau ada teknologi komunikasi, tentu ada batasannya dan amat berbeda dengan saat bertemu langsung,” imbuh mantan pelatih Borneo FC ini.
Tim PSIS Semarang sudah diliburkan oleh manajemen dan tim pelatih selama empat pekan sejak Senin (23/3/20) silam. Hingga kini belum diketahui kapan mereka akan kembali menggelar latihan.
Selama pemain berada di rumah, Wallace Costa dkk. dituntut untuk menjaga pola hidup sehat dan bersih serta menjaga kondisi fisik supaya kelak tetap prima ketika kompetisi bergulir kembali.
Apabila ada penggawa PSIS yang berat badannya naik saat mereka kembali latihan di atas lapangan, tim pelatih tak segan untuk memberi hukuman karena dianggap tidak menjalakan program dengan baik.