Marc Klok Buka-bukaan Soal Kehidupan di Sepak Bola
INDOSPORT.COM - Gelandang klub Liga 1 2020 Persija Jakarta, Marc Klok tak menampik jika mengalami kesulitan saat memutuskan berkarier di luar Belanda, termasuk Indonesia. Hal itu dipengaruhi perbedaan budaya sepak bola dengan negara kelahirannya.
Sebelum ke Indonesia, Klok pernah bermain di Liga Bulgaria, Skotlandia bahkan Inggris. Semuanya tidak mudah karena perbedaan pendekatan dan gaya bermain membuatnya harus beradaptasi dan belajar banyak.
"Secara umum, saya berpikir bahwa saya memiliki cara yang lebih maju dalam melihat taktik karena saya pelajari waktu di FC Utrecht. Tapi, itu bukan keuntungan saat orang di sekeliling anda bermain dengan pendekatan berbeda (dengan apa yang saya pelajari). Ini adalah sesuatu yang saya pelajari selama ini," katanya.
"Saya main di negara mereka sehingga saya harus beradaptasi dengan gaya permainan mereka. Saya bisa marah dan mencoba mengubah pemikiran semua orang, tetapi itu tidak masuk akal. Anda tidak akan mencapai apapun dengan itu dalam jangka panjang," imbuh Klok.
Dengan kondisi dan gaya bermain yang berbeda dari tiap negara yang disinggahinya, Marc Klok pun tidak henti belajar. Ia tidak menyerah begitu saja, sampai akhirnya menemukan kenyamanan di Indonesia, di mana pemain berusia 27 tahun itu telah empat musim beraksi di Liga 1.
"Menurut pendapat saya, kita harus dapat mengubah frustrasi itu (perbedaan) menjadi momen belajar. Saya pikir saya juga menjadi sangat sukses karena saya bermain sepak bola di berbagai negara dan harus beradaptasi lagi dan lagi," ucapnya.
Sebelum bermain untuk Persija Jakarta, Marc Klok membela PSM Makassar, Dundee, Cherno More, Ross County, Oldham Athletic serta FC Ultrech. Kini, pemain yang tengah menjalani proses naturalisasi itu dikontrak empat musim bersama tim Ibu Kota.