Dapat Hak Istimewa Arsenal, Mesut Ozil Tidak Dipotong Gaji
INDOSPORT.COM - Bintang Arsenal, Mesut Ozil mendapatkan hak istimewa dari klub dengan tidak mendapatkan pemotongan gaji selama pandemi virus corona.
Dampak dari penyebaran pandemi virus corona yang semakin masif di Inggris, membuat kompetisi Liga Inggris harus ditangguhkan sementara waktu.
Hal ini juga menyebabkan adanya krisis finansial yang dialami klub Liga Inggris selama ditangguhkannya kompetisi musim ini.
Kendati demikian, banyak klub-klub yang akhirnya memberikan kebijakan mengenai pemotongan gaji selama krisis keuangan yang dialami klub, tak terkecuali Arsenal.
Menurut laporan The Sun, Arsenal merupakan klub Liga Inggris pertama yang sepakat dengan adanya pemotongan gaji para pemainnya.
The Gunner akan mengembalikan gaji seperti semula ketika pasukan dari Mikel Arteta tersebut berhasil lolos ke Liga Eropa musim depan. Jika tidak para pemain akan merasakan pemotongan gaji tersebut.
Pemotongan gaji tersebut berkisar 12,5 persen dari gaji masing-masing klub. Namun, pemain timnas Jerman, Mesut Ozil tidak sepakat dengan hal ini.
Gelandang berusia 31 tahun ini tidak ingin tergesa-gesa dalam mengambil keputusan untuk pemotongan gaji selama pandemi virus corona.
Eks pemain Real Madrid ini memiliki gaji kisaran 350 ribu pounds atau sekitar 6,7 miliar rupiah per minggu. Meski hanya di potong 12,5 persen Ozil tetap menolak jika gajinya dipotong.
Sampai saat ini Mesut Ozil masih diklaim satu dari tiga pemain yang masih menerima gaji secara utuh meski seluruh pemainnya sudah sepakat dengan pemotongan gaji.
Melihat kabar tersebut banyak pihak yang mengkritik keputusan Ozil dalam menolak pemotongan gaji selama pandemi virus corona. Tak terkecuali legenda Inggris, Gary Neville yang mengatakan bahwa keputusan pemain Jerman tersebut tidak mencerminkan sebagai pemain profesional.