Ada Eks Munich II dan Schalke 04, Ini Punggawa Asing Perdana PSMS di Liga 1
INDOSPORT.COM - Termasuk mantan pemain 1860 Munich II dan Schalke 04 II, berikut punggawa Asing perdana PSMS Medan sepanjang tampil di Liga 1 Indonesia.
PSMS Medan sendiri baru saja merayakan hari jadinya ke-70 pada 21 April kemarin, dan untuk merayakannya berikut INDOSPORT coba mengulas salah satu data menarik dari tim yang bermarkas di stadion Teladan ini.
Sepanjang sejarah berdirinya klub, PSMS Medan yang kini tampil di kasta kedua Liga Indonesia sejatinya pernah menjadi klub yang paling disegani baik di Tanah Air maupun di kancah internasional.
Salah satu prestasi terbaik PSMS Medan adalah meraih lima gelar Piala Perserikatan, serta melangkah ke babak semifinal Liga Champions Asia pada tahun 1970 silam.
Meski musim ini PSMS Medan sedang berjuang di Liga 2, namun pada 2018 silam skuad berjuluk Ayam Kinantan tersebut pernah mentas di kasta teratas Liga Indonesia dengan format Liga 1.
Walau hanya semusim, namun kehadiran PSMS sebagai salah satu tim tradisional saat itu berhasil memeriahkan gelaran kompetisi sepanjang musim.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, para pemain asing pertama dalam keikutsertaan PSMS Medan di ajang Liga 1 Indonesia.
Dalam kompetisi Liga 1 2018 silam, PSMS Medan yang berstatus tim promosi memboyong sejumlah nama-nama asing di bursa transfer, total ada tujuh pemain asing yang dibawa The Killers saat itu.
Mereka adalah Felipe Martins (Brazil), Reinaldo Lobo (Brazil), Alexandros Tanidis (Yunani), Shohei Matsunaga (Jepang), Wilfried Yessoh (Pantai Gading), Sadney Urikhob (Namibia), serta Dilshod Sharofetdinov (Uzbekistan).
Dari sekian banyak pemain asing yang didatangkan, Wilfried Yessoh, Sadney Urikhob dan Dilshod Sharofetdinov harus menerima nasib pahit setelah terdepak dari skuat PSMS Medan pada pertengahan musim.
Kiprah Sadney Urikhob menjadi perhatian, sebab pemain yang digadang-gadang mampu menjadi mesin gol PSMS itu malah tampil melempem dan cuma mencetak satu gol dalam 11 laga.
Hal sama yang dirasakan Wilfried Yessoh, meski mampu mencetak empat gol dalam 11 pertandingan namun performa mantan pemain Al Ahli ini dianggap jauh dari harapan serta ekspektasi manajemen.
Perekrutan pemain asing PSMS Medan di Liga 1 mungkin terjadi kala mereka mendatangkan Shohei Matsunaga, serta Alexandros Tanidis pada paruh kedua kompetisi.
Dimulai dari Shohei Matsunaga, penampilan mantan pemain FC Schalke 04 II tersebut dianggap paling mentereng ketimbang pemain asing lain di skuat PSMS kala itu, di mana Matsunaga berhasil mencetak 10 gol dari 15 penampilan.
Bahkan pemain kelahiran Mishima itu menyabet gelar top skor klub di akhir musim, jumlah golnya unggul empat gol dari Frets Butuan yang berada di peringkat kedua.
Sementara Alexandros Tanidis, tampil sangat gemilang di lini pertahanan PSMS di sepanjang paruh kedua, bahkan mantan pemain 1860 Munich II ini berhasil mencetak dua gol dari 15 penampilan, catatan yang lebih baik ketimbang mantan penyerang mereka di paruh pertama, Sadney Urikhob.
Namun sayang, penampilan gemilang dua legiun asing tersebut gagal menjaga posisi PSMS Medan di zona aman dan hingga akhir musim posisi Ayam Kinantan tetap berada di dasar klasemen dengan raihan 34 angka, selisih delapan angka dari batas aman.