Krisis Akibat Corona, PSSI Kecipratan Dana Hibah Rp7,7 Miliar dari FIFA
INDOSPORT.COM - Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA, memberikan sumbangan dana kepada negara-negara anggota di tengah krisis akibat pandemi virus corona.
Otoritas sepak bola tertinggi di dunia tersebut akan mencairkan dana sebesar 150 juta dolar AS (sekitar Rp2,3 triliun) guna memulihkan kondisi ekonomi negara-negara anggota yang mengalami krisis.
Pandemi virus corona ini memang menyasar banyak aspek dalam kehidupan, mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga sektor olahraga, terutama sepak bola. Banyak klub diketahui mengalami krisis ekonomi.
Maka dari itu, FIFA berinisiatif memberikan bantuan kepada negara-negara anggota yang mengalami krisis ekonomi selama pandemi virus corona.
“Pandemi ini merupakan tantangan bagi dunia sepak bola, dan FIFA, sebagai federasi tertinggi sepak bola dunia, memiliki tanggung jawab untuk membantu mereka yang membutuhkan,” kata Presiden FIFA, Gianni Infantino, melalui pernyataan resmi.
Tindakan yang dilakukan FIFA terkait sumbangan dana bagi negara anggota ini merupakan langkah awal dan respons atas kondisi darurat seperti ini.
“Ini adalah awal sekaligus respons atas kondisi darurat yang dialami oleh federasi-federasi sepak bola di seluruh dunia,” tambahnya.
Tak terkecuali Indonesia, melalui PSSI, yang notabene salah satu negara anggota dari FIFA. Kucuran dana 150 juta dolar AS (sekitar Rp7,7 miliar) dihibahkan untuk mengatasi krisis di tengah pandemi virus corona.
Dana tersebut akan diberikan kepada masing-masing negara anggota melalui transfer ke rekening setiap negara dalam waktu dekat ini.
“Bantuan keuangan langsung harus dipergunakan demi mengurangi dampat ekonomi yang dirasakan oleh Klub-klub sepak bola akibat pandemi COVID-19,” jelas Infantino.
Kendala utama selama ditangguhkannya kompetisi musim ini akibat pandemi virus corona adalah masalah finansial. Banyak klub yang tidak mendapatkan pemasukan, namun tetap harus melakukan pengeluaran.
Cara dalam meminimalkan krisis finansial dengan cara melakukan pemotongan gaji para pemain selama pandemi virus corona. Inilah jalan satu-satunya bagi klub sepak bola.