Cerita Wiljan Pluim Lihat Ular Sebesar Anaconda di Mattoangin
INDOSPORT.COM – Gelandang asing PSM Makassar, Willem Jan Pluim, menceritakan pengalamannya pernah melihat ular sebesar anaconda saat berlatih di Stadion Mattoangin.
Pemain asal Belanda yang dikenal akrab dengan nama Wiljan Pluim telah hampir tiga setengah tahun bersama klub asal Sulawesi Selatan, PSM Makassar. Selama itu pula dirinya telah menjadi pembeda di Juku Eja tang tak tergantikan.
Terlepas dari pengalamannya di lapangan hijau, Wiljam Pluim juga mengalami kejadian-kejadian di luar nalar, seperti melihat anaconda sepanjang tiga kaki saat latihan.
Selanjutnya, ular yang dibilang Pluim mirip anaconda disaksikannya ketika berlatih bersama PSM Makassar di Stadion Andi Mattalatta, Mattoangin, Makassar.
“Di stadion kami masih ada rumput liar di belakang gawang. Kadang-kadang, rumputnya sangat tinggi. Saat kami berlatih, pengelola stadion memegang sesuatu, seekor ular seukuran tiga kaki, ketebalannya seperti Anaconda. Kami hanya melihatnya lalu kembali berlatih lagi,” tutur Pluim kepada media Belanda, Voetbal International.
Hal-hal aneh tidak hanya disaksikan Pluim di Makassar, tapi juga di Papua ketika dia bersama rekan setim menjalani pertandingan away melawan Persipura. Dia heran ada banyak monyek berkeliaran di tanah Papua.
“Saat (bertandang ke) di Papua, kami (PSM Makassar) bermain di tengah hutan. Rekan setim memberi tahu saya bahwa di Papua masih ada ketel uap dan tombak, tapi saya belum melihatnya. Saya malah sering melihat monyet. Alam di sana luar biasa,” ujar Pluim.
Kedua kisah itu jadi pemanis perjalanan penyerang berusia 31 tahun itu di sepak bola Indonesia. Pluim yang hanya memperkuat satu klub sejak tiba di tanah air telah membuktikan performa lewat statistik yang dia catatkan.
Sampai saat ini, Pluim sudah tampil sebanyak 119 partai di ajang resmi yakni Liga 1, Piala Presiden, Piala Indonesia dan Piala AFC. Khusus di Liga 1, Pluim tampil bersama PSM pada 83 laga dengan koleksi gol dan assist masing-masing 26 kali.
Musim lalu, andil Pluim tetap besar buat PSM. Ia membawa PSM meraih trofi juara Piala Indonesia dan menembus semifinal Piala AFC Zona Asean.