Potong Gaji Gara-gara Virus Corona, Gelandang Persik Tetap Bersyukur

INDOSPORT.COM - Kebijakan Persik Kediri untuk melakukan pengurangan hak pemain atau potong gaji sesuai arahan PSSI diterima baik oleh salah satu pemainnya, Paulo Sitanggang.

Ia tak keberatan karena paham dengan situasi yang ada, di mana pandemi virus corona atau Covid-19 yang memaksa keadaan untuk menghentikan kompetisi Liga yang berdampak pemotongan gaji yang diberlakukan sebagian klub peserta.

Paulo mengatakan, pendapatan yang diterima memang tidak ideal. Namun, hal itu tidak dipermasalahkan, karena tim juga diliburkan dan pemain tidak melakukan aktifitas ataupun berkompetisi. 

Ia bersyukur masih mendapatkan sebagian kecil haknya, meski tengah menganggur sementara waktu. 

"Sebenarnya gak mungkin ideal, tapi ya karena situasi seperti ini juga kan. Jadi buat saya aman saja apalagi ini sudah keputusan PSSI juga," tutur Paulo Sitanggang.

Manajemen Persik Kediri telah mengkonfirmasi akan membayarkan 25 persen gaji pemain dan ofisial selama masa force majeure pada Maret, April, Mei, dan Juni 2020. Hal itu sudah dibicarakan dengan pemain dan disepakati bersama.

Skuat Persik diliburkan hingga awal Juni, sesuai dengan kebijakan PSSI yang menunda Liga 1 2020 hingga akhir Mei. Kondisi ini membuat Paulo Sitanggang memilih pulang kampung ke Medan, Sumatera Utara sambil berlatih mandiri sesuai arahan pelatih.

Selain berlatih, bintang Persik Kediri, Paulo Sitanggang memanfaatkan waktu senggang yang ada untuk membantu kedua orang tuanya. Ia berseloroh, menjadi supir pribadi untuk mengantar kegiatan keluarga.