Bak Kevin Sanjaya, Brylian Aldama Ternyata Jago Bulutangkis
INDOSPORT.COM - Semua orang tentu mengenal Brylian Aldama sebagai gelandang muda potensial di Timnas Indonesia U-19. Namun tak banyak yang tahu jika atlet 18 tahun itu juga jago bermain bulutangkis, layaknya Kevin Sanjaya.
Sayangnya, Brylian Aldama gagal menjadi penerus Kevin Sanjaya yang saat ini menjadi pemain ganda putra terbaik dunia. Ia pun terang-terangan mengisahkan karier bulutangkisnya yang hanya seumur jagung.
Berawal dari keinginan sang ayah untuk memasukkan kedua anaknya, Kevin Happy Pratama dan Brylian Aldama ke tim bulutangkis, namun apa daya, kemampuan fisik anaknya masih terbatas kala itu.
"Dulu Bapak saya kan suka badminton juga, saya sempat dimasukkan ke klub badminton sama kakak saya," kenang Brylian Aldama.
"Tapi berjalan seminggu kita latihan, kakak saya tuh muntah-muntah nggak kuat, ya sudah akhirnya keluar. Kan memang pada dasarnya saya ikut-ikut kakak saya kan, yang penting saya ada temannya."
Keputusan untuk meninggalkan dunia bulutangkis membawa Bry ke lapangan hijau dan mengenal sepak bola. Perlu perjuangan yang panjang hingga akhirnya pemuda asal Sidoarjo itu menjadi andalan Timnas, dan selangkah lagi bisa berkarir di tim Eropa.
"Kakak saya pindah ke futsal, dari futsal akhirnya lanjut ke sepak bola. Saya tuh sebenarnya ikut-ikut aja sama kakak saya, tapi nggak tahu kenapa di sepak bola akhirnya nyaman aja," jelasnya lagi.
Saat ini Brylian Aldama menetap di Inggris, sembari menanti klub yang akan ia bela dalam waktu dekat. Ia pun terkenang dengan hobi lawasnya bermain bulutangkis, namun di Inggris sendiri fasilitas belum mendukung hingga Bry pun hanya fokus di sepak bola.
"Saya juga melihatnya nggak kayak di Indonesia, lapangan badminton dimana-mana banyak. Di sini (Inggris) kayaknya susah," pungkas Brylian.
Perlu diketahui, Brylian Aldama sendiri sudah menekan kontrak dengan agensi pemain berlisensi FIFA, yakni Forza Sports Group. Sehingga, saat ini ia tengah menanti klub yang tertarik dengannya, dan mencoba menyusul Egy Maulana Vikri yang terlebih dahulu bermain di tim Eropa.