Badai Masalah, Barcelona Siapakan Rencana 'Gila' Demi Bertahan
INDOSPORT.COM - Penangguhan LaLiga Spanyol 2019-2020 akibat virus corona bukan satu-satunya musibah yang harus dialami Barcelona. Siapa sangka mereka telah menyiapkan langkah 'gila' demi bisa bertahan.
Bulan lalu menjadi masa-masa kekacauan di kubu Catalan tersebut, selain karena seluruh kompetisi sepak bola terhenti selama enam minggu, melainkan juga keputusan mundur para petinggi klub dengan alasan ada tindakan korupsi.
Ada enam orang petinggi klub Barcelona, yang dipelopori eks wakil presiden klub, Emili Rousaud dan Enrique Tombas. Alasan mundurnya tokoh penting itu sendiri berdasarkan tudingan Josep Maria Bartomeu melakukan tindakan ilegal dengan mengambil keuntungan finansial klub.
"Jujur saja, saya juga berpikir demikian, siapa lagi? Saya tidak berpikir mungkin ada dalang di balik para petinggi klub. Tapi saya tidak terlalu tahu siapa sebenarnya, tapi bisa mengambil kesimpulan," ucap Rousaud dilansir 101 Great Goals.
"Ketika Anda membayar hingga jutaan euro untuk sesuatu yang berharga 100 ribu euro (Rp1,6 miliar), itu bisa memberikan keuntungan besar orang luar dan dalam klub. Saya tidak berpikir ada orang dari manajemen yang bisa raih hasil itu, melainkan orang tertentu dengan posisi lebih tinggi," tambahnya.
Akibat adanya tindakan korupsi dan tak adanya pemasukan dari LaLiga Spanyol usai imbas pandemi corona, Barcelona dikabarakan akan memasukkan sebagian besar pemain utama di bursa transfer musim panas lanjutan. Hal ini diperkuat dengan salah satu pendapat Gerard Romero selaku jurnalis media RAC 1, dari Spanyol.
Setelah putuskan pemotongan gaji hingga 70 persen, Barcelona nyatanya memang berniat melakukan penjualan banyak pemain dengan alasan menutup perekonomian yang kini kian memburuk.
Kabarnya hanya ada tiga pemain yang tak bakal tersingkir yakni Lionel Messi, Marc-Andre ter Stegen, dan Frenkie de Jong. Selain tiga bintang itu ada kemungkinan Barcelona bakal membuat kejutan dengan cara cuci gudang pada bursa transfer lanjutan.