Pemerintah Dukung Liga Inggris Kembali Dimulai Secepatnya
INDOSPORT.COM - Sekretaris Budaya, Media, dan Olahraga Inggris, Oliver Dowden, menginginkan kompetisi kasta tertinggi Liga Inggris musim ini segera dimulai kembali secepatnya.
Dilansir melalui Reuters, saat sesi tanya jawab di parlemen, pihak Kementerian Budaya, Media, dan Olahraga mengutarakan persetujuannya soal kompetisi Liga Inggris yang sebaiknya dimulai kembali.
Sebelumnya, Liga Inggris masih mengalami dilema soal melanjutkan kompetisi musim 2019-2020 ini. Pasalnya, banyak pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk melanjutkan liga, salah satunya mengenai krisis ekonomi klub.
Namun, hal ini sudah menemukan titik terang sedikit. Oliver Dowden menyetujui apabila kompetisi Liga Inggris dimulai secepat mungkin. Pemerintah pun akan mendukung.
“Saya pribadi sudah berbicara dengan pihak Liga Inggris dengan pandangan agar sepak bola bisa sesegera mungkin digulir demi mendukung komunitas sepak bola secara keseluruhan,” kata Dowden dilansir dari Reuters.
Meski begitu, Dowden menegaskan kepada para penyelenggara kompetisi Liga Inggris, langkah untuk melanjutkan kompetisi harus berdasarkan protokol kesehatan. Sebab jika tidak, penyebaran virus corona bisa semakin luas.
“Namun tentu saja, langkah itu harus sejalan dengan protokol kesehatan,” tegasnya.
Kompetisi Liga Inggris sudah ditangguhkan sejak 13 Maret dan masa itu diperpanjang setidaknya hingga akhir bulan April. Hal ini juga sejalan dengan aturan pemerintah mengenai penerapan sistem lockdown hingga 7 Mei 2020.
Meski demikian, terdapat beberapa klub Liga Inggris yang sudah kembali membuka tempat latihan mereka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Klub-klub tersebut seperti Arsenal, Tottenham Hotspur, West Ham United, dan Brighton.
Saat ini para klub peserta Liga Inggris masih mengadakan pertemuan secara virtual demi mendapatkan keputusan mengenai keberlangsungan kompetisi musim ini.
Kendati demikian, dengan adanya larangan berkerumum, kemungkinan besar Liga Inggris akan dimainkan di stadion secara tertutup tanpa dihadiri penonton.