CEO PSIS Semarang Desak PT LIB Segera Lakukan RUPS
INDOSPORT.COM - Desakan agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terus bergulir. Setelah tuntutan RUPS datang dari Asprov PSSI Jabar, kali ini suara senada datang dari pemegang saham PT LIB yakni salah satu klub Liga 1.
CEO PSIS Semarang, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau yang lebih dikenal Yoyok Sukawi menyatakan, ia mengikuti perkembangan berita yang kurang baik dan sudah merebak di media terkait isu nepotisme dan dugaan penyalahgunaan wewenang di PT LIB.
“Karena PT LIB itu perusahaan yang dituntut profesional, saya khawatir ini akan menyebabkan integritas profesional PT LIB terganggu, dan ujungnya bisa membuat sponsor kehilangan kepercayaan,” kata Yoyok Sukawi.
Pria yang juga menjabat anggota Komisi X DPR RI ini berharap agar PT LIB tidak sampai kehilangan kepercayaan publik. Sebab bila publik sudah tidak percaya akan menimbulkan masalah besar.
“Kalau sampai itu terjadi, maka operasional ke depan akan berbahaya, bisa mempengaruhi kelangsungan pembinaan sepak bola secara menyeluruh. Tidak hanya terkait subsidi untuk Klub Liga 1 dan Liga 2, tapi juga kegiatan timnas, serta pembinaan oleh PSSI dan Asprov,” urainya.
Untuk itu, Yoyok menekankan, sebagai pemegang saham PT LIB, klub-klub Liga 1 akan mengusulkan segera diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB.
Keinginan Yoyok agar PT Liga Indonesia Baru segera menggelar RUPS sangat beralasan setelah tiga petinggi PT LIB buka suara.
Mereka ialah Direktur Operasional Sujarno, Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawirya, dan Direktur Bisnis Rudy Kangdra membenarkan jika anak Cucu Somantri, yakni Pradana Aditya Wicaksana memang benar menjadi General Manager (GM) PT Liga Indonesia Baru tanpa melalui keputusan RUPS.