Dikritik Klopp, Atletico Madrid Dapat Pembelaan dari Carragher
INDOSPORT.COM – Legenda Liverpool, Jamie Carragher, rupanya tidak sepakat dengan kritikan Jurgen Klopp terhadap Atletico Madrid yang menyingkirkan The Reds di Liga Champions.
Meski berstatus sebagai juara bertahan, Liverpool justru tersingkir lebih dini di Liga Champions musim ini. Wakil Liga Inggris itu disingkirkan oleh Atletico Madrid di babak 16 besar pada Maret lalu.
Salah satu kunci keberhasilan Atletico Madrid menyingkirkan The Reds terjadi pada pertemuan di leg pertama. Ketika itu, Los Rojiblancos yang menjadi tuan rumah berhasil menang 1-0, sebelum kemudian mencuri kemenangan 3-2 pada leg kedua di kandang Liverpool.
Namun, kemenangan Atletico di leg pertama itu mendapatkan kecaman keras dari manajer Liverpool, Jurgen Klopp. Pasalnya, setelah mencetak gol ketika pertandingan baru memasuki menit keempat, Atletico langsung tampil ultra defensif guna mempertahankan keunggulannya.
Namun, Atletico kini justru mendapat pembelaan dari salah satu legenda hidup Liverpool, Jamie Carragher, yang memuji keberanian tim Spanyol itu untuk tampil dengan cara berbeda.
“Saya rasa Jurgen Klopp sangat emosional setelah pertandingan melawan Atletico, tapi kritiknya terhadap pola permainan Atletico itu salah. Saya tidak ingin melihat semua tim bermain dengan cara yang sama. Saya menyukai fakta ada banyak gaya yang berbeda, ” katanya seperti dilansir Football 365.
“Itu memang pola yang negatif, tapi sudah tugas Anda untuk memecahkannya. Atletico adalah tim yang yang pernah memenangkan LaLiga, pernah lolos ke final Liga Champions, dan pernah merasakan kesialan di sana.”
Lebih lanjut, Carragher melontarkan pujian khusus sepada Diego Simeone yang menjadi sosok di balik permainan defensif Atletico Madrid.
“Saya rasa Diego Simeone sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik di Atletico. Mungkin salah satu yang terbaik di Eropa selama 20-30 tahun terakhir.”
“Cara dia mengatur timnya, dan cara bermain timnya yang mengikuti filosofinya, itu sudah terbukti berhasil. Jadi untuk apa dia harus mengubahnya? Bagi saya pribadi rasanya menyenangkan melihat ada kekontrasan ketika menonton suatu pertandingan sepak bola," tutupnya.