Jika Liga 1 Dihapus, Ini Syarat dari Gelandang Persik Kediri
INDOSPORT.COM - Masih berlangsungnya pandemi virus corona memunculkan wacana dihapusnya Liga 1 2020. Hal itu pun mendaoat tanggapan dari gelandang Persik Kediri, Paulo Sitanggang.
Wacana di atas bisa saja terjadi, jika pemerintah memperpanjang masa darurat nasional virus corona. Sejauh ini PSSI baru menunda kompetisi hingga akhir Mei mendatang.
Opsi penghapusan Liga 1 2020 belum sepenuhnya diputuskan karena masih ada pilihan melanjutkan kompetisi jika keadaan membaik. Selain itu, ada opsi menggelar turnamen pengganti jika liga benar-benar dihentikan.
Situasi ini pun dipahami Paulo Sitanggang. Ia mengatakan, jika liga dihentikan, sebaiknya ada kejuaraan pengganti saat keadaan membaik agar pemain Persik dan klub lain bisa ada aktifitas dan terutama memiliki pemasukan.
"Iya saya sudah dengar kabar mungkin liga dihapus. Ya, memang situasi seperti ini tak memungkinkan juga menggelar kompetisi soalnya belum tahu kapan situasi normal, mungkin itu alasannya liga dihapus," katanya.
"Kalau kompetisi pengganti, semoga lah ya, karena gak mungkin kan gak ada aktifitas sama sekali sampai pergantia tahun atau musim," imbuh eks pemain Barito Putera tersebut.
Paulo berharap situasi kembali normal, karena sudah kangen merumput. Selain itu, masyarakat umum juga bisa beraktifitas seperti biasa, sebab pandemi virus corona mempengaruhi seluruh aspek kehidupan.
"Semoga cepat normal lagi lah semuanya," tutupnya.
Saat ini, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi belum memutuskan terkait nasib Liga 1 dan 2. LIB menegaskan menunggu keputusan PSSI selaku federasi yang mengatur sepak bola nasional.