Kekuatan Persebaya Jika Pemain Liga Italia Emir Eranoto Gabung
INDOSPORT. COM - Klub Liga 1 2020 Persebaya Surabaya akan memiliki kekuatan lini tengah baru jika pemain Liga Italia Emir Eranoto bergabung.
Soal transfer Emir Eranoto, pihak Persebaya Surabaya memang belum menyatakan ketertarikan. Namun Emir Eranoto telah terang-terangan mengaku bermimpi membela Bajul Ijo.
"Persebaya adalah salah satu tim impian saya yang ingin sekali saya bela di masa depan," ucap Emir kepada INDOSPORT.
Emir Eranoto sendiri kini statusnya merupakan bakat muda Indonesia milik klub kasta keenam Liga Italia, San Marco Juventina.
Akan tetapi, kontrak Emir bersama San Marco Juventina bakal habis Juni nanti, dan sampai sekarang belum mendapatkan perpanjangan.
Andai Emir nanti dilepas San Marco Juventina, mungkin dirinya bisa mulai berusaha mewujudkan impannya memperkuat Persebaya Surabaya.
Toh, pengalaman Emir yang sudah mengecap kompetisi Liga Italia, diyakini bakal meningkatkan kualitas lini tengah Persebaya Surabaya dalam mengarungi pentas Liga 1.
INDOSPORT lantas coba menerka kekuatan lini tengah Persebaya Surabaya jika Emir jadi bergabung. Mari simak ulasannya berikut.
Aryn Williams
Aryn Williams merupakan gelandang bertahan asal Australia, yang dimiliki Persebaya Surabaya sejak pertengahan musim Liga 1 2019. Peran Aryn Williams sejak pertama kali datang, langsung mendapatkan tempat utama di skuat Bajul Ijo.
Liga 1 2019, Aryn Williams total tampil 15 kali menjaga kedalaman lini tengah Persebaya Surabaya. Kemampuan Aryn Williams total menghasilkan tiga gol serta dua assists, sekaligus membawa Persebaya Surabaya mengakhiri musim sebagai runner-up Liga 1 2019.
Berlanjut ke Liga 1 2020, Aryn Williams masih dipertahankan. Mengingat Persebaya Surabaya baru memainkan dua laga Liga 1 2020, kualitas penampilan Aryn Williams musim ini belum bisa dinilai.
Namun, Aryn Williams sepertinya masih akan menjadi kekuatan tangguh yang mengatur permainan sektor tengah Persebaya Surabaya. Terlebih, Aryn Williams punya pengalaman sepak bola bersama klub Liga Inggris, Burnley, yang membuat kemampuannya tampak semakin hebat saja.
Makan Konate
Liga 1 2020, Persebaya Surabaya melakukan pembelian pemain bintang mengejutkan, yakni Makan Konate. Manajemen Bajul Ijo berhasil membajak Makan Konate dari sesama rival Jawa Timur, Arema FC.
Dua laga awal Liga 1 2020, Makan Konate selalu diturunkan, dan baru mencetak satu assists. Masih ada banyak waktu bagi Persebaya Surabaya untuk menikmati kualitas Makan Konate yang sesungguhnya.
Makan Konate sendiri terkenal sebagai gelandang serang produktif. Musim lalu saja, Makan Konate sukses menyumbangkan total 16 gol serta 11 assists untuk eks klubnya, Arema FC.
Artinya, jika Liga 1 2020 telah kembali bergulir dari break virus corona, peran Makan Konate diyakini bakal sangat krusial. Konate akan jadi tumpuan Persebaya Surabaya dalam membangun kreativitas serangan, dan juga membobol gawang lawan.
Emir Eranoto
Emir Eranoto yang masih berusia 19 tahun, tak menutup kemungkinan menjadi andalan lini tengah Persebaya Surabaya. Toh, Emir punya pengalaman bermain di Liga Italia, yang diyakini membuat kemampuannya kian spesial.
Sudah sejak 2018 lalu, Emir merantau ke Italia. Pertama kali datang, Emir gabung ISM Academy, barulah pada musim panas 2019 hijrah ke San Marco Juventina dan dikontrak setahun.
Selama di ISM Academy, Emir mendapat penilaian apik dari pelatihnya. Bahkan Emir kerap dipercaya memegang jabatan kapten tim.
"Secara tingkah lakunya, Emir merupakan salah satu pemain terbaik yang akademi punya. Dia punya konsentrasi, komitmen dan determinasi tinggi. Dia merupakan seorang pemimpin," bunyi penilaian ISM Academy dalam rapor permainan Emir.
Terlebih lagi, pada tahun 2017, Emir pernah pula menimba ilmu sepak bola bersama pemusatan latihan Barcelona di Sydney, Australia. Emir kala itu tampil mencolok, dan menggoda hati pelatih Barcelona untuk mengajaknya gabung La Masia.
"Waktu itu pelatih dari Barcelona yang menangani saya namanya Herman sama Stephens, saya juga dilatih saya Jordi, pelatih yang lebih tua," ujar Emir.
"Habis ikut latihan di Sydney ini ditawarin ke Spanyol. Sebenarnya saya punya peluang untuk dikontrak La Masia Barcelona," jelas Emir.
Sekarang tinggal kita nantikan saja, apakah Emir bakal mampu mewujudkan impiannya gabung klub Liga 1 2020 Persebaya Surabaya? Biar waktu yang menjawabnya.