Bahas Nasib Liga, Presiden Serie A Ingin Temui Pemerintah Italia
INDOSPORT.COM - Presiden Serie A Liga Italia, Paolo Dal Pino, berjanji akan melakukan dialog dengan pemerintah Italia mengenai kompetisi musim ini yang diganggu virus corona.
Kompetisi Serie A telah ditangguhkan sejak 9 Maret lalu akibat pandemi virus corona yang sudah sangat masif menyerang penduduk Italia.
Italia sendiri menjadi salah satu negara yang paling terpukul dengan angka kematian mencapai 28.000 orang sedangkan angka masyarakat yang terjangkit mencapai 205.463 orang dinyatakan positif.
Kendati demikian, para pemilik klub dan juga pihak dari Serie A menginginkan kompetisi musim 2019-2020 harus dilaksanakan kembali.
Sebelumnya, menteri olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, mengatakan bahwa sangat mustahil jika kompetisi Serie A kembali digulirkan. Sebab, kondisi saat ini masih sangat rawan jika mengadakan pertandingan sepak bola.
Melihat respons dari menteri olahraga tersebut, banyak pihak yang mengkritik statment tersebut, termasuk presiden Serie A Liga Italia, Paolo Dal Pino.
Pada Jumat (01/05/20) diadakan pertemuan antara Serie A dan juga klub-klub peserta untuk membahas mengenai kepastian kompetisi musim ini.
Alhasil, dari 20 klub Serie A menyatakan bahwa mereka masih menginginkan kompetisi musim ini terus dilanjutkan di tengah pandemi virus corona.
Sebagai presiden Serie A, Paolo Dal Pino mengatakan bahwa dirinya akan berusaha melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk melanjutkan kompetisi musim ini.
“Saya bersedia terlibat dialog dengan pemerintah menggunakan cara yang konstruktif dan kolaboratif,” kata Paolo Dal Pino dilansir dari The Star.
Pernyataan yang dilontarkan oleh Paolo Dal Pino sontak mendapat banyak dukungan dari para pemilik klub yang memiliki ambisi untuk menlanjutkan gelaran Serie A Liga Italia musim ini.
Saat ini sudah ada beberapa klub Serie A yang mengizinkan para pemainnya untuk melakukan latihan secara individu di pusat olahraga milik klub, terhitung mulai 4 Mei 2020. Di Indonesia sendiri, per 2 Mei 2020, sudah tercatat 10.843 kasus positif corona.