Liverpool Tanggapi Komentar Tak Sedap Wali Kota soal Liga Inggris
INDOSPORT.COM - Pihak manajemen klub sepak bola Liverpool kecewa dengan pernyataan wali kota mereka, Joe Anderson, mengenai dilanjutkannya kompetisi Liga Inggris di tengah pandemi virus corona.
Seperti halnya dengan negara lain, Liga Inggris juga harus diberhentikan sementara waktu akibat pandemi virus corona yang semakin masif penyebarannya.
Liga Inggris sendiri ditangguhkan sejak pertengahan bulan Maret lalu. Hal ini diikuti dengan banyaknya pemain dan pelatih yang positif terjangkit wabah asal Wuhan tersebut.
Kendati demikian, akhir-akhir ini muncul kabar bahwa kompetisi Liga Inggris musim 2019-2020 akan segera bergulir namun tanpa penonton dalam stadion.
Hal ini akan menjadi momen bagi The Reds mencapai impian mereka sebagai juara Liga Inggris yang sudah hampir 30 dinantikan oleh publik Anfield dan kota Liverpool.
Namun wali kota Liverpool, Joe Anderson, meminta kompetisi Liga Inggris dihentikan dan The Reds dianugerahi gelar juara. Tujuannya, menyetop kerumunan datang menyaksikan pertandingan sepak bola di Anfield.
Akan tetapi jika Liverpool juara, Anderson juga mengatakan para penggemar bisa saja melanggar aturan pemerintah mengenai social distancing karena mereka akan keluar merayakan kemenangan tim kesayangannya.
“Banyak orang yang akan datang untuk merayakannya. Saya pikir ini akan sulit bagi polisi untuk membuat orang menjaga jarak sosial jika mereka akan merayakan di luar Anfield,” kata Joe Anderson kepada BBC Sport.
Hal ini membuat manajemen klub merasa kecewa dengan pernyataan yang diungkapkan Joe Anderson dalam wawancara media.
“Sebagai klub, kami menyadari dan kecewa dengan tanggapan yang berhubungan dengan wali kota, Joe Anderson, dalam sebuah wawancara dengan media yang dipublikasikan,” tulis Liverpool.
Liverpool juga akan melakukan diskusi mengenai pentingnya kompetisi Liga Inggris dilanjutkan kembali musim ini kepada Joe Anderson terkait potensi pertandingan tanpa penonton.
“Selain kurangnya bukti untuk mendukung klaim seperti itu, kami juga akan berdiskusi dengan wali kota. Penting bagi pemangku kepentingan utama di seluruh kota untuk terus melanjutkan dan bekerja secara kolaboratif,” tambah Liverpool.
The Reds juga sudah bekerja sama dengan pihak suporter untuk tidak melanggar aturan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah mengenai larangan datang ke stadion.
Saat ini Liverpool berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 82 poin dan selisih 25 poin dengan Manchester City. Dengan demikian, The Reds hanya memerlukan dua kali kemenangan untuk mengunci gelar juara musim ini.