Batal ke Persija, Keisuke Honda Bangun Kerajaan Bisnis Jutaan Dolar
INDOSPORT.COM - Mantan pemain AC Milan, Keisuke Honda, kembali meluncurkan bisnis barunya di bidang media digital bernama NowVoice. Pemain yang sempat dirumorkan akan ke Persija Jakarta di Liga 1 2020 ini menggandeng beberapa rekan seprofesi atlet dan selebritas untuk mengembangkan bisnisnya.
Banyak atlet terkenal Jepang yang bersedia ikut ambil bagian dari usaha baru Honda tersebut. Mereka di antaranya adalah petenis Kei Nishikori, atlet baseball Yu Darvish, dan perenang Rikako Ikee.
Nantinya, rekaman para atlet tersebut akan disebarkan ke publik melalui ponsel pintar sebagai bagian dari layanan berlangganan bulanan.
Namun tahukah Anda, bahwa Honda sudah banyak merintis usaha di luar sepak bola sebelum meluncurkan NowVoice?
Bos Perusahaan Besar
Keisuke Honda pernah mengungkapkan bahwa dirinya mulai menggeluti bisnis sejak tahun 2012. Berdasarkan catatan yang dirilis media Jepang, Career Find JP, Honda memiliki kekayaan yang diperkirakan mencapai 38 juta dolar AS (Rp575 miliar) pada tahun 2018.
Honda pun menjadi pesepakbola terkaya di kawasan Asia meski angka kekayaannya jauh dari pemain beken seperti Cristiano Ronaldo (466 juta dolar) dan Kaka (105 juta dolar).
Meski situasi ekonomi dunia sedang mengalami kesulitan karena adanya pandemi virus corona. Keputusan Honda membuat aplikasi NowVoice terbilang cerdas.
Pemain 33 tahun ini dinilai pintar mencari peluang pasar dan mendapatkan keuntungan di tengah krisis. Proyek baru Honda ini akan menarik minat masyarakat dan diprediksi berkembang pesat karena banyaknya pengguna yang hanya bisa melakukan kegiatan di rumah.
Selain NowVoice, Honda tercatat sebagai pendiri sekaligus CEO KSK Group, sebuah grup bisnis yang bergerak di bidang olahraga, media, real estate, hingga teknologi informasi.
Tak sampai disitu, Honda juga berinvestasi di salah satu perusahaan Jepang bergerak di bidang pertanian yang sudah melebarkan pasar sampai Kamboja dan India.
Menurut The Bridge, hanya seorang Keisuke Honda yang menaruh saham lebih dari 20 juta dolar AS ketika berinvestasi dalam sebuah proyek di Jepang.
Pada 2018 lalu atau setelah pagelaran Piala Dunia Rusia, Honda bersama aktor sekaligus penyanyi, Will Smith, menyiapakan dana patungan sebesar 100 juta dolar AS untuk membuat agensi olahraga.
Dana tersebut disebut “Dreamers Fund” dan digunakan untuk investasi perusahaan startup di Amerika Serikat dan negara lain. Tak hanya olahraga, investasi tersebut juga mengarah ke bidang lain.
Proyek yang dibangun Honda dan Will Smith ini pun sukses mengundang perhatian dari investor dari perusahaan finansial terbesar di Amerika Serikat dan Jepang. Pada April 2019, proyek Honda dan Will Smith telah menarik investasi lebih dari 46 juta dolar AS.
Bersama Will Smith juga, Honda menginvestasikan sekitar Rp654 milyar untuk tim eSport Gen.G asal Korea Selatan yang baru dibentuk 2017 lalu.
Sepak Bola Digunakan Sebagai 'Alat' Memperluas Bisnis
Pada awal tahun ini, Keisuke Honda memutuskan pindah ke Brasil untuk memperkuat Botafogo meski sempat ada ketertarikan dari Persija Jakarta. Dia pun dinobatkan sebagai pesepakbola pertama yang mampu mencetak gol di kompetisi lima benua.
Terbaru Honda menyarangkan si kulit bundar bersama Botafogo pada ajang Campeonato Carioca di Amerika Selatan, Maret lalu. Sebelumnya mantan pemain CSKA Moskow ini sudah pernah melesakkan gol saat tampil di Asia, Eropa, Amerika Utara, dan Oceania.
Selain sebagai pemain, Honda juga tercatat sebagai pelatih sekaligus GM Timnas Kamboja. Pakar Ekonom memuji Honda sebagai orang yang pintar. Dia bermain hampir di setiap benua dan tetap menunjukkan profesionalisme di dalam maupun luar lapangan.
Di Brasil, Honda dengan cepat membuat penggemar mengelu-elukan namanya. Sejumlah media Jepang menuliskan bahwa setelah Kamboja, Australia dan Amerika Serikat, Brasil menjadi tujuan berikutnya Honda untuk memperluas bisnisnya.
Saat ini Honda juga memiliki klub sepak bola One Tokyo, sebuah klub amatir di Shakaijin, Tokyo. Pemain yang memiliki kemampuan tendangan bebas mematikan itu juga menjalankan bisnis sekolah sepak bola yang tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Media Fox Sports bahkan menyebut Keisuke Honda sebagai seseorang yang 'gila'karena harus menangani sejumlah pekerjaan besar sebagai pemain, pelatih kepala, pemilik tim, CEO Grup, dan public figure.
"Saya orang yang paling sibuk. Saya memiliki perusahaan sendiri dengan lebih dari 140 karyawan, lalu banyak proyek investasi lainnya. Dan saya adalah pelatih kepala tim nasional Kamboja," ujar Honda.
Honda mengklaim bahwa dirinya sudah berkecimpung di dunia bisnis hampir satu dekade. Dia akan pensiun dari sepak bola jika sudah merasa tidak dibutuhkan.
Keisuke Honda mungkin memiliki karier sepak bola yang biasa-biasa saja. Tetapi dalam urusan bisnis, jam terbang Honda sudah tidak diragukan lagi.