Cuma Main 1 Menit, Buangan Real Madrid Dapat Medali Juara Ligue 1
INDOSPORT.COM – Eks penyerang Real Madrid, Jese Rodriguez, ketiban untung besar dengan menjadi juara Ligue 1 Prancis bersama PSG meski hanya bermain 1 menit musim ini.
Kompetisi sepak bola tertinggi di Prancis, Ligue 1, akhirnya resmi diakhiri lebih awal akibat pandemi corona meski masih menyisakan 10 pekan. Klub kaya raya Paris Saint-Germain pun dinyatakan sebagai juara karena menempati pucuk klasemen dengan keunggulan 12 poin dari peringkat kedua, Marseille.
Dengan hasil ini, PSG pun sukses meraih gelar juara liga untuk ketiga kali secara beruntun pada 3 musim terakhir. Upaya mereka memperkuat tim dengan sejumlah nama besar seperti Neymar dan Kylian Mbappe pun tidak berakhir sia-sia.
Namun, berbeda dengan bintang-bintang PSG lainnya, ada satu pemain yang menerima keuntungan luar biasa terkait gelar juara itu, yakni Jese Rodriguez. Dilansir laman Give Me Sport, mantan penyerang Real Madrid ini berhak menerima medali juara meski memiliki kontribusi amat minim bagi tim asal ibu kota Prancis itu.
Tidak hanya gagal menyumbangkan satu pun gol atau assist bagi PSG, penyerang berusia 27 tahun itu bahkan hanya sempat bermain 1 menit bersama PSG di gelaran Ligue 1 musim ini!
Keterlibatan tunggal Jese terjadi Agustus tahun lalu, ketika ia masuk sebagai pemain pengganti pada injury time ketika PSG menghadapi Metz. Hanya beberapa hari setelahnya, sang penyerang dilepas ke Sporting Lisbon dengan status pinjaman hingga akhir musim.
Namun meski memiliki kontribusi amat minim, Jese dinyatakan berhak menerima medali juara. Pasalnya, peraturan baru LFP menyatakan pemain yang pernah tampil dalam 1 pertandingan bersama klub juara, berhak menerima medali juara.
Prestasi ini pun menambah daftar gelar yang berhasil dikumpulkan sang penyerang. Bersama Real Madrid, ia pernah meraih 2 trofi Liga Champions, 1 gelar LaLiga, dan 1 Copa del Rey.
Ironisnya, meski memiliki sejumlah prestasi mentereng itu, ia tak pernah punya peranan penting dalam skuat Los Blancos.
Kepindahannya ke PSG pada tahun 2016 bahkan tidak mampu memperbaiki kesempatannya dalam mendapatkan menit bermain reguler di klub papan atas. Ia justru lebih banyak dipinjamkan ke klub medioker seperti Stoke City (Liga Inggris) dan Las Palmas (LaLiga).