Negosiasi Kontrak dengan Barcelona Macet, Ter Stegen Malah Senang
INDOSPORT.COM – Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, mengaku senang meski negosiasi perpanjangan kontraknya dengan klub LaLiga Spanyol itu mengalami penundaan.
Pandemi corona rupanya tidak hanya menghentikan pelaksanaan sejumlah kompetisi sepak bola di dunia. Bagi Barcelona, pandemi tersebut juga membuat mereka menghentikan sementara negosiasi perpanjangan kontrak Ter Stegen.
Kontrak kiper asal Jerman itu memang akan segera berakhir, tepatnya pada Juni 2022 nanti. Ia pun kini kerap dikait-kaitkan dengan kepulangan ke Bundesliga Jerman setelah dikabarkan menjadi incaran Bayern Munchen.
Meski demikian, Barcelona masih ingin mempertahankan kiper berusia 28 tahun itu sebagai penjaga gawang utama mereka. Pasalnya, peran Ter Stegen dalam mengawal pertahanan Barcelona masih tak tergantikan. Musim ini saja ia sudah tampil 34 kali di semua kompetisi dengan raihan 11 clean sheet.
Namun meski masa depannya di Camp Nou masih belum bisa dipastikan, Ter Stegen mengaku senang dengan keputusan Barcelona untuk menghentikan sementara proses negosiasi mereka. Baginya, masa sulit akibat pandemi corona ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan kontrak baru.
“Kami sudah melalukan pembicaraan awal tentang hal tersebut,” kata sang penjaga gawang dalam sesi Instagram Live dengan mantan klubnya, Borussia Monchengladbach.
“Tapi seperti yang saya bilang, kami memutuskan untuk menundanya. Ada banyak hal lain yang lebih penting," ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Ter Stegen juga mengaku masih betah bersama tim yang sudah dibelanya selama lima musim itu.
“Saya sangat senang berada di Barcelona dan dalam hal kompetisi, situasi kami sangat bagus. Tim ini bekerja dengan sangat baik. Apa lagi yang bisa saya harapkan?” katanya seperti dikutip Sportskeeda.
Proses negosiasi Marc-Andre ter Stegen dan Barcelona memang diketahui sempat tersendat karena tidak adanya kesepakatan masalah gaji. Sang pemain menginginkan kenaikan gaji cukup signifikan yang akan menjadikannya salah satu pemain bergaji termahal di skuat Blaugrana
Negosiasi kemudian terhenti akibat munculnya pandemi corona yang membawa dampak sampingan berupa krisis keuangan. Manajemen Barcelona ingin lebih dulu memastikan keamanan finansial klub sebelum melanjutkan pembicaraan dengan Ter Stegen.