Bayer Leverkusen Minta UEFA Lanjutkan Liga Europa Tanpa Penonton
INDOSPORT.COM – Klub Bundesliga Bayer Leverkusen melemparkan desakan kepada UEFA supaya gelaran Liga Europa musim ini segera dilanjutkan tanpa kehadiran penonton.
Seperti diketahui, kompetisi Liga Europa musim ini terpaksa dihentikan sementara ketika baru memasuki babak 16 besar akibat merebaknya pandemi corona.
Leverkusen, yang telah menjalani leg pertama babak 16 besar dengan kemenangan 3-1 atas Glasgow Rangers asuhan Steven Gerrard, berharap kompetisi itu bisa dilanjutkan kembali setelah hingga kini banyak kesimpangsiuran tentang kapan dan bagaimana Liga Europa musim ini akan diteruskan.
Apalagi, sejumlah kompetisi domestik di Eropa santer disebut akan kembali dilanjutkan. Klub-klub peserta Bundesliga Jerman kini bahkan sudah mulai berlatih kembali sebagai persiapan lanjutan kompetisi yang dikabarkan akan dimulai kembali bulan depan.
“Saya rasa bagi UEFA, untuk memulai kembali kompetisi sepak bola Eropa, akan terasa sedikit berbeda dan unik karena Anda harus menyatukan sebuah benua alih-alih satu negara,” kata direktur olahraga Leverkusen, Simon Rolfes kepada Glasgow Times.
“Itu akan menjadi tantangan berat, tapi mulai bermain kembali adalah hal yang sangat penting. Semua negara di Eropa sudah membuat suatu langkah maju dan saya berharap pertandingan Europa League bisa dilanjutkan kembali.”
“Kita harus menyelesaikan kompetisi musim ini supaya bisa memulai yang baru. Semua orang ingin memulai kompetisi baru musim depan, sehingga kita harus menuntaskan musim yang ini.”
Lebih lanjut, Rolfes meminta UEFA mempertimbangkan opsi seperti yang dilakukan Bundesliga demi memastikan kelanjutan kompetisi.
“Saya yakin kami akan memainkan lanjutan Liga Europa musim ini tanpa penonton. Hal ini seperti yang diprediksi juga akan dilakukan oleh Bundesliga.”
“Kesulitan terbesar yang dihadapi adalah ada negara-negara yang berbeda dengan tahapan-tahapan yang berbeda dalam peperangan melawan virus corona. Itulah sebabnya kompetisi sepak bola Eropa harus dilangsungkan tanpa penonton.”
“Itu adalah langkah pertama dan termudah yang harus kita ambil. Kita tidak boleh menunggu sampai para penonton diizinkan menonton langsung, karena butuh waktu sangat lama untuk mencapai titik itu,” tutupnya.