Ligue 1 dan Eredivisie Sudah Bertindak, Liga Inggris Bakal Tiru Siapa?
INDOSPORT.COM – Melihat Ligue 1 Prancis dan Eredivisie Belanda sudah mengeluarkan keputusan terkait virus corona, Liga Inggris bakal tiru langkah siapa?
Gara-gara wabah virus corona, Liga Inggris mau tidak mau harus menghentikan sementara kompetisinya sejak 13 Maret lalu. Pertanyaan pun mengemuka, apakah Liga Inggris bakal tetap melanjutkan kompetisi atau mengikuti tindakan yang diambil oleh Ligue 1 dan Eredivisie.
Sebagai informasi, Eredivisie Belanda mengambil keputusan untuk menghentikan kompetisi musim ini dengan tidak ada yang juara hingga degradasi. Sebaliknya, Ligue 1 Prancis meski memutuskan hal sama untuk menghentikan, tetapi mereka mengangkat Paris Saint-Germain sebagai juara.
Melihat Ligue 1 dan Eredivisie sudah bertindak, kira-kira langkah siapa yang bakal ditiru oleh Liga Inggris?
Apa Pilihan Liga Inggris?
Menurut ketua eksekutif asosiasi pemain profesional, Gordon Taylor, ia mengutarakan bahwa setelah konferensi video yang melibatkan 20 klub Liga Inggris pekan lalu, akhirnya tercapai kesepakatan. Yaitu, tekad untuk tetap menyelesaikan musim ini.
Berdasarkan laporan dari ESPN, Gordon mengungkapkan kalau Liga Inggris masih tetap akan diupayakan lanjut dengan tanpa penonton. Sebagai informasi, Ia sendiri sempat menyarankan agar lama pertandingan yang normalnya 2 kali 45 menit, lebih baik dipersingkat demi alasan kesehatan.
Berdasarkan komentar tersebut, tampak bahwa Liga Inggris tidak ingin mengikuti langkah dari Ligue 1 Prancis dan Eredivisie Belanda. Tampaknya Liga Inggris tidak berani untuk menghentikan kompetisi meski virus corona telah merajalela.
Maklum saja, Liga Inggris saat ini telah menjadi industri dengan jumlah perputaran uang tak bisa dihitung lagi. Bisa dibayangkan, jika Liga Inggris dihentikan, bakal banyak kerugian menanti bagi seluruh klub hingga operator kompetisi Liga Inggris sendiri.
Bahkan sejumlah klub Liga Inggris sudah menyatakan tak akan segan-segan bakal mengancam dan membawa masalah ke meja hijau jika kompetisi dihentikan. Ketua dari asosiasi kasta bawah Liga Inggris, Rick Parry pun sudah memperingati akan ancaman yang bakal diberikan oleh klub.
“Liga Inggris sudah mengetahui tindakan apa yang akan diambil oleh klub dan para pengacara bisa jadi kaya mendadak jika kompetisi dihentikan. Jika itu terjadi, bakal ada tingkat kemarahan luar biasa dari klub,” ujar Rick Parry, seperti yang dinukil dari Goal International.
Lebih jauh, Rick Parry mengatakan bahwa jika kompetisi dihentikan, maka para pemain dan staff akan merasa dilecehkan. Pasalnya mereka sudah tidak bermain selama sebulan lebih hanya untuk menunggu keputusan yang akhirnya malah menghentikan kompetisi.
Liga Inggris sejatinya masih memiliki waktu untuk memutuskan akan mengambil langkah yang sama dengan Belanda dan Prancis atau cara lain. Setidaknya, itu bakal dibahas lagi pada Jumat mendatang saat 20 klub Liga Inggris berkumpul dalam rapat virtual.