Siap ke Indonesia, Luis Milla Bisa Hidupkan Nuansa Spanyol di Liga 1
INDOSPORT.COM - Mantan pelatih timnas Indonesia Luis Milla diperkirakan bisa menghidupkan lagi nuansa Spanyol di Liga 1 jika benar-benar kembali ke Tanah Air.
Luis Milla saat ini berharap dapat melatih sebuah tim sepak bola lagi usai istirahat panjang dari menangani timnas Indonesia selepas Asian Games 2018.
Mantan pemain Real Madrid itu menginginkan dapat melatih salah satu klub Divisi 2 Liga Spanyol usai pandemi virus corona (COVID-19) ini usai.
"Jika tidak, saya masih memiliki opsi lain agar dapat melatih klub lagi, seperti kala berkarier di Uni Emirat Arab (UEA) atau Indonesia," ujar Milla dikutip AS, Jumat (24/4/20).
Nama Indonesia yang disebut Milla cukup masuk akal saat ini. Pasalnya, pelatih berusia 54 tahun itu sempat menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Luis Milla turut menyumbang medali perunggu untuk timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2017, tapi kurang beruntung di Asian Games 2018.
Apalagi Milla menjadi salah satu pelatih asing yang berpengaruh karena ikut melahirkan Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) dengan PSSI.
Melihat latar belakang yang tahu seluk-beluk sepak bola Indonesia, bisa saja salah satu tim Liga 1 ingin memakai jasa Luis Milla.
Kedatangan Milla kedua kalinya nanti diprediksi bisa menelurkan catatan positif soal taktik bermain di lapangan sekaligus mengangkat lagi reputasinya.
Di sisi lain, putri eks Barcelona itu, Paulita Milla, menuturkan kalau ayahnya bisa saja melatih lagi di Indonesia jika ada tawaran menarik.
"Buat kembali ke Indonesia sangat mungkin. Dia pasti semangat balik ke Indonesia," ujar Paulita saat siaran langsung di Instagram dengan eks penerjemah Luis Milla, Bayu Eka, Senin (4/5/20).
Jika pada akhirnya dalam waktu dekat Luis Milla digaet oleh satu peserta Liga 1, kemungkinan nuansa Spanyol bakal kembali hadir di Indonesia.
Hidupnya Nuansa Spanyol
Kompetisi sepak bola Indonesia memang kerap menghadirkan pemain ataupun pelatih asing Eropa dalam menyajikan peta persaingan yang tercatat sejarah.
Sejumlah pemain atau pelatih dari negara Eropa sempat singgah di Indonesia. Mereka tak ragu dalam menjajal kerasnya persaingan antarklub di Tanah Air.
Salah satunya ialah negara Spanyol yang terkenal dengan gaya sepak bola indah yang memainkan bola dari kaki ke kaki untuk menyerang ditopang pergerakan pemain dalam mencari ruang.
Jika ditarik mundur lima tahun terakhir, nuansa Spanyol selalu hadir tiap musimnya. Ada saja salah satu peserta menggunakan pemain atau pelatih dari Spanyol.
Menjelang awal musim 2015, klub asal Kalimantan Selatan Mitra Kukar turut merekrut dua pemain asing kelahiran Spanyol, Jorge Gotor Blas (bek) dan Cristian Portilla (gelandang).
Kendati begitu, kompetisi edisi 2015 hanya berjalan singkat karena FIFA menghukum PSSI beraktivitas di dunia sepak bola domestik ataupun internasional.
Namun PSSI masih memiliki cara agar sepak bola bisa tetap ada dengan menghadirkan kompetisi non-resmi bernama Indonesia Soccer Championship A 2016.
Kala itu pemain asal Spanyol Victor Herro Forada turut dikontrak oleh Mitra Kukar. Lalu ada pula Pablo Rodriguez yang bermain untuk Madura United.
Bahkan Persib Bandung sempat memakai jasa Juan Belencoso. Lalu Persela Lamongan juga pernah menggunakan servis pemain asal Spanyol, Jose Galan.
Era Liga 1
Bahkan Bali United kala itu turut mengontrak Kiko Insa. Lalu nuansa Spanyol kembali muncul ketika PSSI menahbiskan kompetisi tertinggi bernama Liga 1.
Saat 2017 lalu, Mitra Kukar kembali memakai jasa Jorge Gotor selama semusim. Di Liga 1 2018, kultur Spanyol kembali diterapkan Mitra Kukar.
Klub berjuluk Naga Mekes ini mengontrak pelatih asing Rafael Berges dan striker luar negeri Fernando Rodriguez. Keduanya asli Spanyol.
Kala Liga 1 2019, Persija Jakarta sempat memakai jasa Spanyol dalam sosok pelatih Julio Banuelos dan gelandang Joan Tomas. Banuelos kala itu ditemai Eduardo Perez sebagai asisten pelatih.
Klub jawara Liga 2 2018 PSS Sleman juga sempat memakai servis pemain Spanyol bernama Alfonso de la Cruz. Bahkan Alfonso dikontrak semusim penuh.
Kini Liga 1 2020 awalnya sempat ada nuansa Spanyol ketika PSS Sleman menunjuk Eduardo Perez. Namun menjelang bergulir, Perez memilih mundur.
Maka dari itu kemungkinan dengan adanya Luis Milla di Indonesia nanti, nuansa Spanyol akan kembali hadir di Liga 1 jika melihat beberapa tahun terakhir.
Sebab kehadiran Luis Milla juga bisa saja mendatangkan pemain asing dari Spanyol agar skema yang diterapkannya bisa berjalan jika digaet klub Liga 1 nanti.