Eero Markkanen Bongkar Polemiknya dengan Darije Kalezic di PSM

INDOSPORT.COM - Penyerang asal Finlandia, Eero Markkanen, membongkar polemiknya dengan pelatih Darije Kalezic saat masih memperkuat PSM Makassar di ajang Liga 1 2019 lalu.

Markkanen bergabung ke PSM pada jendela transfer awal musim Liga 1 2019 dari klub Swedia, Dakurd FF. Begitupun dengan Darije yang terakhir kali menukangi klub Selandia Baru, Wellington Phoenix, pada tahun 2018.

Dikutip dari media Finlandia, Helsingin Sanomat, Markkanen mengaku sangat bahagia pada awal kedatangannya di PSM. Ia bahkan yakin bahwa keputusannya meninggalkan Eropa merupakan sebuah langkah tepat.

Namun, Markkanen merasa mendapatkan nasib yang semakin buruk mendekati jendela transfer paruh musim Liga 1 2019. Eks Real Madrid Castilla ini menuding kalau Darije tak menginginkannya di PSM.

Padahal, mantan tandem Teemu Pukki (Norwich City) semasa di Timnas Finlandia ini telah mengemas 11 gol. Masing-masing lima diajang Piala AFC 2019, lima diajang Piala Indonesia, dan satu gol di Liga 1 2019.

Tak sampai disitu saja, Markkanen mengaku kalu tak pernah mendapatkan perkataan yang baik dari pelatih asal Bosnia Herzegovina tersebut. Saking tak disukainya, penyerang berpostur 197 cm ini lebih banyak dicadangkan.

"Pada dasarnya, saya menghabiskan kehidupan yang sama di Makassar seperti di tempat lain. Saya bangun, pergi ke pelatihan, dan sesekali melakukan hal lain dengan rekan setim."

"Terkadang saya bosan, tapi begitulah di mana-mana. Saya berbaring di sofa dan menonton Netflix," tutur Markkanen seperti yang dikutip redaksi berita olahraga INDOSPORT.com dari Helsingin Sanomat.

Eero Markkanen hengkang pada 31 Agustus 2019 setelah bertahan selama kurang lebih tujuh bulan. Ia memberikan trofi Piala Indonesia 2018/19 plus membawa PSM Makassar menembus semifinal zona ASEAN Piala AFC 2019.