3 Keuntungan Egy Maulana Gabung Benfica Jika Tak Lagi di Lechia Gdansk
INDOSPORT.COM - Berikut ini sedikitnya ada 3 keuntungan bagi wonderkid Egy Maulana Vikri andai gabung ke Benfica jika tak lagi di Lechia Gdansk.
Egy Maulana Vikri menjadi salah satu pemain muda asal Indonesia yang sukses memulai karier sepak bola di kawasan benua biru atau Eropa.
Pemain berposisi gelandang serang itu resmi dikontrak oleh klub Ekstraklasa Polandia Lechia Gdansk, Maret 2018. Egy Maulana diganjar kontrak tiga tahun.
Egy Maulana juga diberikan keistimewaan karena mendapat nomor punggung 10. Sebab pemakai sebelumnya, Sebastian Mila pensiun akhir musim 2017-18.
Egy Maulana juga diberi gemblengan luar biasa saat latihan skuat Lechia Gdansk. Berbagai kendala telah dialami pemain berkaki kidal itu.
Tetapi pemain berusia 20 tahun itu masih berkutat di tim kedua Lechia Gdansk. Hal ini dilakukan agar pemain asal Indonesia itu dapat beradaptasi.
Meski begitu Egy Maulana sudah tampil bersama Lechia Gdansk sebanyak empat kali (56 menit) di semua kompetisi selama dua tahun terakhir ini.
Dalam sejumlah kesempatan Egy Maulana duduk di bangku cadangan tim utama. Saat pramusim 2019-20, Egy Maulana juga diturunkan sebagai starter.
Kini kontrak Egy Maulana bersama Lechia Gdansk sisa semusim (30 Juni 2021). Namun belum ada tanda-tanda akan diperpanjang oleh manajemen klub.
Namun berdasarkan data dari laman penyedia statistik pemain Transfermarkt, kalau Egy Maulana memiliki opsi perpanjangan dua tahun ke depan.
Jika pada akhirnya Egy Maulana tak diperpanjang Lechia Gdansk, tak ada salahnya pemain kesayangan kepala pelatih Indra Sjafri itu bisa mencari klub baru.
Sebelumnya Egy Maulana sempat diincar oleh klub Liga 1 Portugal Benfica. Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan media massa Portugal, Record.
"Egy Maulana Vikri masih dalam pantauan Si Elang (Benfica)," tulis media tersebut, 2018.
Bahkan setahun sebelumnya, Egy Maulana sempat diundang untuk seleksi di akademi Benfica. Artinya raksasa Eropa itu memiliki keyakinan pada Egy Maulana.
Maka tak ada salahnya bagi Egy Maulana untuk mempertimbangkan ketertarikan Benfica. Bahkan diprediksi Benfica bisa memberikan keuntungan berikut ini.
1. Menit Bermain
Keuntungan pertama diprediksi ialah banyaknya menit bermain dengan skuat utama Benfica jika nantinya Egy Maulana tak lagi di Lechia Gdansk.
Terlebih posisi Egy Maulana sebagai gelandang serang saat ini tak ada pesaing di skuat utama Benfica. Sebab pos tengah banyak diisi gelandang bertahan dan tengah.
Selain itu, pada musim ini saja, skuat utama Benfica sejauh ini banyak diisi pemain-pemain muda. Hanya lima pemain saja yang berusia di atas 30 tahun.
Kepala pelatih Benfica saat ini, Bruno Lage juga masih berusia muda. Kemungkinan ini yang bisa disebut sebagai keuntungan bagi Egy Maulana jika gabung Benfica.
2. Garansi Gelar
Berikutnya, keutungan yang bakal dirasakan oleh Egy Maulana jika nantinya bergabung ke Benfica ialah garansi jalur juara di kompetisi domestik dan internasional.
Musim 2019-20 saja, Benfica tengah menduduki peringkat dua dengan mengoleksi 59 poin dari 24 laga. Tertinggal satu poin saja dari pemuncak FC Porto.
Beberapa gelar seperti Primeira Liga, Taca de Portugal, Taca de Liga, Supertaca Cadido de Oliveira, hingga Campeonato de Portugal pernah diraih Benfica.
Benfica juga saat ini tengah memfokuskan diri untuk bisa kembali berjaya di pentas Liga Champions ataupun Liga Europa setiap musimnya.
3. Batu Loncatan
Keuntungan terakhir dari gabung ke Benfica untuk Egy Maulana ialah dapat menjadi batu loncatan ke klub besar lainnya, jika nanti tak lagi berkarier di Lechia Gdansk.
Sebab hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya talenta muda jebolan Benfica yang diincar oleh klu-klub rakasa Eropa seperti Real Madrid, Juventus, hingga Liverpool.
Nama-nama seperti Joao Felix, Ederson, David Luiz, Angel Di Maria, hingga Javi Garcia menjadi pemain-pemain yang pernah Benfica besarkan.
Sehingga keinginan Egy Maulana untuk terus berkarier di Eropa masih bisa terus terlaksana dengan sangat baik pada masa yang akan datang nanti.
Sekadar informasi Egy Maulana turut merengkuh dua gelar juara sejauh ini bersama Lechia Gdansk, yakni Polish Cup 2018-19 dan Polish Super Cup 2019-20.