Mengenang Tendangan Kilat Legenda Inter, Adriano yang Hancurkan Real Madrid
INDOSPORT.COM - Kejadian luar biasa sempat terjadi pada suatu laga internasional 2001 silam. Bagaimana tidak, legenda Inter Milan, Adriano, sukses hancurkan Real Madrid lewat tendangan super kencang.
14 Agustus 2001 menjadi saat-saat yang tak terlupakan ketika Inter Milan melangsungkan duel trofeo atau persahabatan melawan Real Madrid. Meskipun bukan pertandingan resmi, atmosfir pertandingan tak kalah besar.
Mengambil tempat di Santiago Bernabeu, Real Madrid memiliki keunggulan karena banjir dukungan para fans setianya. Inter Milan yang saat itu berperan sebagai tim tamu tak mau kalah dan justru berhasil permalukan Los Blancos lewat gol Adriano.
Memasuki penghujung pertandingan kedudukan sama imbang 1-1, beruntung Inter Milan yang saat itu ditukangi Hector Cuper mendapat kesempatan membalikkan keadaan lewat tendangan bebas. Adriano yang baru dibeli seharga 13 juta euro (Rp212 miliar) dari Flamengo jadi eksekutor Nerazzurri.
Debut Adriano tergolong manis setelah tendangan kerasnya membuat kiper Real Madrid tak berdaya hingga berbuah kemenangan Inter Milan 2-1. Mencengangkannya lagi kecepatan tendangan bebas itu dikabarkan mencapai 105 mil/jam (168 Km/jam).
"Saya tiba di Bernabeu mengenakan seragam Inter Milan dan Real Madrid adalah lawan mainnya. Saya serasa bermimpi bisa bermain di lapangan, tunjukkan kemampuan, dan memenangkan pertandingan lewat tendangan bebas," ucap Adriano dilansir Give Me Sport.
"Anda ingat tendangan kaki kiri saya yang dilatih di jalanan dan sempat membuat ibu saya gila dalam rumah? Saya sukses tampilkan tendangan kelas dunia yang disebut orang-orang berkecepatan 105 mil/jam (168 Km/jam)," tambahnya lagi.
Meskipun dalam cuplikan rekaman tendangan Adriano termasuk kencang, tapi sayang saat itu belum ada alat penghitung pastinya. Jika angkanya memang akurat, striker legendaris Inter Milan ini bisa mengalahkan rekor dunia kecepatan tendangan Francisco Javier Galan Marin yakni 129 Km/jam.
Setelah kejutkan dunia lewat tendangan kilat hingga hancurkan Real Madrid, nama Adriano seolah lenyap ditelan bumi. Sempat pindah dari Inter Milan, dirinya akhiri karier sepak bola profesional pada usia 34 tahun pada 2016 silam.