Umuh Berharap Kisruh PT LIB Segera Berakhir dan Tak Merambat ke PSSI
INDOSPORT.COM - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, berharap kisruh internal yang terjadi di PT Liga Indonesia Baru (LIB) tidak merambat ke induk organisasi sepak bola Indonesia, PSSI.
Menurutnya, jika kisruh sudah merambat ke PSSI dikhawatirkan kondisi sepak bola Indonesia akan terganggu. Sehingga, pihaknya berharap masalah yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik.
Sebelumnya, tiga direktur PT LIB melayangkan mosi tidak percaya kepada direktur utama Mayjen (Purn.) Cucu Somantri, lalu ditujukan kepada pemegang saham di PT LIB tertanggal 4 Mei 2020. Selain itu, muncul wacana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Di dalam itu kusut, pro kontra selalu ada, adu domba selalu ada. Jangan-jangan nanti Pak Cucu dulu yang diseret-seret, jangan-jangan nanti merembet ke yang lain juga supaya tetap ada kekisruhan dan nanti kembali ke zaman yang tidak jelas," kata Umuh.
Pria yang akrab disapa Pak Haji ini menambahkan, permasalahan yang terjadi di tubuh PT LIB harus segera diselesaikan dan jangan sampai menjalar ke PSSI. Karena, induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut sedang bagus.
"Pak Iwan (Mochamad Iriawan ketua PSSI) sudah bagus dalam memimpin, mengeluarkan kebijakan-kebijakan, dan mereka mengerti organisasi dan berpengalaman. Pa Iwan selalu ikut aturan dari pemerintah, itu bagus," ungkapnya.
"Ini baru, PSSI bisa bersama-bersama dengan pemerintah. Solid. Dengan menpora, kita harus akui. Menpora juga bagus, saya juga memuji, bijaksana dalam mengambil keputusan dan tidak sembarangan," ucapnya menambahkan.
Selain itu, ia khawatir jika sampai PT LIB dan PSSI tidak haromis, karena akan berdampak kepada sepak bola Indonesia. Sehingga, pria yang sebelumnya menjabat sebagai manajer Persib ini, menyarankan PT LIB mengundang klub dan mencari jalan keluar yang terbaik untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
"LIB harus mengundang semua klub. Jadi nanti klub bisa bicara dan klub nanti bisa beri masukan. Insya Allah kalau ada pertemuan, saya kalau sibuk juga pasti akan hadir. Harus segera walaupun masih dalam covid-19," pungkasnya.