Bukan Benfica, Ini Kandidat Klub Portugal yang Cocok untuk Egy Maulana Vikri
INDOSPORT. COM - Mencari klub Liga Portugal selain Benfica, yang sekiranya cocok untuk dibela Egy Maulana Vikri, ternyata bukanlah hal mustahil.
Belakangan Egy Maulana Vikri memang santer dikaitkan dengan Benfica. Terutama bila melihat kontrak Egy bersama klubnya saat ini, Lechia Gdansk, yang tinggal tersisa satu tahun dan belum mendapat perpanjangan.
Jika nanti dilepas Lechia, Egy kabarnya bakal hijrah menuju Benfica. Maklum, pada 2018 lalu, Benfica juga pernah berminat memboyong Egy, namun sang pemain keburu gabung Lechia.
Permasalahannya, Benfica terkenal kurang ramah kepada pemain Asia. Merangkum data Transfermarkt, Benfica cuma pernah sekali mempunyai pemain Asia, yakni bek asal China, Dabao Yu.
Makin tragis lagi, karier Dabao Yu bersama Benfica terbilang gagal total. Promosi dari skuat junior ke tim utama Benfica pada 2007, Dabao Yu hanya main tiga kali, lebih banyak dipinjamkan, hingga akhirnya dibuang ke klub China, TJ Jeda, pada 2010.
Berkaca dari pengalaman masa lalu Benfica, mungkin Egy harus berhati-hati. Siapa tahu karier Egy juga bakal gagal total bila gabung Benfica, sama seperti Dabao Yu dulu.
Tak perlu diambil pusing sebenarnya, sebab masih ada klub Liga Portugal selain Benfica yang tergolong ramah dengan pemain Asia. Setidaknya berkaca pada musim 2019/20, muncul dua tim Liga Portugal dengan kebiasaan memakai pemain Asia, sehingga mungkin cocok untuk dibela Egy.
Rio Ave FC
Rio Ave FC baru pertama kalinya punya pengalaman memakai jasa pemain Asia pada musim 2019/20. Mengarungi Liga Portugal, kompetisi domestik lain, hingga berlaga di Eropa, Rio Ave mengandalkan bintang asal Iran, Mehdi Taremi.
Sosok Taremi yang berposisi sebagai penyerang, pertama kali gabung Rio Ave pada 23 Juli 2019. Sejak pertama kali merapat, Taremi langsung bisa mendapat kepercayaan untuk mengisi lini depan tim.
Hasilnya, kepercayaan yang diberikan Rio Ave, langsung dibayar manis oleh Taremi. Mantan pemain klub Liga Qatar, Al Gharafa itu, sepanjang musim 2019/20 tampil 27 kali dalam berbagai ajang, dan mencetak 11 gol.
Sebuah pencapaian yang sangat bagus untuk ukuran pemain Asia di musim pertamanya mengarungi Liga Portugal. Jejak Taremi tersebut pun sekiranya bisa diikuti oleh Egy Maulana Vikri.
Rio Ave mungkin tidak akan ragu memberikan kepercayaan besar kepada kemampuan Egy. Jika itu terjadi, bukan mustahil Egy bakal turut bersinar seperti Taremi di Liga Portugal.
FC Porto
Hanya ada dua tim Liga Portugal yang musim 2019/20 menggunakan jasa pemain Asia, yang pertama Rio Ave tadi, dan berikutnya FC Porto. Demi bisa bersaing di kompetisi domestik maupun Eropa, FC Porto tak ragu menyertakan pemain Asia asal Jepang, Shoya Nakajima.
Bukan hanya masuk skuat saja, Shoya Nakajima juga mendapat peran spesial. Winger berusia 25 tahun itu memakai nomor punggung 10, dan diberi menit bermain reguler.
Buktinya saja, sepanjang 2019/20, Shoya Nakajima sudah tampil 28 kali tampil membela Porto dalam berbagai ajang. Termasuk empat kali penampilan Shoya Nakajima di pentas bergengsi Liga Europa.
Kiprah Shoya Nakajima jelas bisa jadi bahan inspirasi bagi Egy Maulana Vikri. Mungkin Porto akan memberikan menit bermain banyak pula bagi Egy, sama seperti Shoya Nakajima.
Apalagi, Porto bukanlah klub sembarangan di Liga Portugal. Jika mampu berkembang pesat bersama Porto, karier Egy dipastikan bakal menjadi pembicaraan level tertinggi sepak bola Eropa.