Dino Zoff, Jadi Legenda Juventus dan Italia Berkat Asupan 8 Butir Telur
INDOPORT.COM – Dino Zoff, adalah kiper legendaris Juventus dan Italia yang ternyata meraih kesuksessan berkat asupan 8 butir telur tiap hari.
Lahir di Mariano del Friuli, 78 tahun yang lalu, Dino Zoff berkembang menjadi seorang kiper muda nan berbakat. Mengawali karier di Udinese, Mantova dan Napoli, sebelum akhirnya menjadi legenda di Juventus.
Bersama Timnas Italia, Dino Zoff yang meraih gelar juara Euro 1968 sempat terbuang dari skuat Piala Dunia 1970. Akan tetapi, dirinya akhirnya berhasil menjadi kiper legendaris Italia dengan gelar Piala Dunia 1982.
Dan masih banyak lagi catatan, rekor dan sejarah emas yang ditorehkan oleh Dino Zoff hingga menjadi kiper legendaris di Juventus dan Italia. Akan tetapi, semua pencapaian itu boleh jadi tak akan pernah dicapai jika tak mengonsumsi asupan 8 butir telur tiap harinya.
Nyaris Gagal Jadi Legenda Juventus dan Italia
Berdasarkan laporan dari ESPN, ternyata saat usia 14 tahun, Dino Zoff ditolak untuk masuk ke Inter Milan dan Juventus hanya karena kurangnya tinggi badan. Nyaris putus asa karena tak bisa jadi pemain sepak bola, sang nenek pun menganjurkan Dino Zoff untuk mengonsumsi 8 butir telur setiap hari.
Hasilnya, dalam waktu 5 tahun, Dino Zoff mengalami pertambahan tinggi badan signifikan mencapai 33 cm sehingga ia pun dapat diterima oleh Udinese sebagai klub pertamanya. Singkat cerita penampilan bagusnya bersama Udinese, Mantova dan Napoli membawa Dino Zoff ke Juventus.
Bersama Juventus, Dino Zoff menjadi legenda dengan mencatatkan penampilan sebanyak 330 pertandingan dalam 11 musim beruntun. Dino Zoff pun tercatat dalam sejarah sebagai pemain terlama yang membela Juventus.
Tak hanya itu, Dino Zoff juga mencatatkan rekor 903 menit tanpa kebobolan, catatan yang pada akhirnya baru bisa dipecahkan Gianluigi Buffon pada musim 2015/16. Pada akhirnya hingga pensiun, Dino Zoff sukses mempersembahkan 6 gelar Serie A Italia 2 Coppa Italia dan 1 Piala UEFA.
Kariernya bersama Timnas Italia juga tak kalah mentereng dengan sukses mengantarkan Italia jadi juara Piala Dunia 1982 dengan berbagai rekor mengiringinya. Dino Zoff tercatat sebagai pemenang tertua Piala Dunia dengan usia telah mencapai 40 tahun.
Salah satu momen terbaik Dino Zoff di Piala Dunia 1982 ketika ia sukses membawa Italia menyingkirkan Brasil yang diperkuat Socrates, Zico, hingga Falcao. Akan tetapi penyelamatan demi penyelamatan termasuk saat menghalau bola sepakan Oscar di menit akhir, telah mengundang banyak decak kagum.
“Bagi saya, momen terbaik Zoff itu adalah saat di Piala Dunia 1982 dengan tetap tampil tenang di situasi paling sulit. Pada akhir laga melawan Brasil, dia datang dan menciumku tanpa sepatah katapun, bagiku itu tak terlupakan,” ungkap pelatih Italia, Enzo Bearzot, seperti dilansir dari ESPN.
Sepanjang kariernya bersama Timnas Italia, ia sukses mengemas rekor tak kebobolan sepanjang 1.142 menit antara tahun 1972 hingga 1974.
Berbagai pencapaian yang ditorehkan Dino Zoff membuatnya masuk dalam 3 kiper terbaik di dunia pada abad 20 oleh IFFHS di belakang Lev Yashin dan Gordon Banks. Dengan pencapaian itu, Dino Zoff pun pensiun dari dunia sepak bola.
Akan tetapi kecintaannya kepada sepak bola membawa Dino Zoff pada jabatan baru sebagai pelatih. Selama menjadi pelatih, pencapaiannya pun terbilang lumayan dengan membawa Juventus juara Coppa Italia dan Timnas Italia jadi runner up Euro 2000.
Dino Zoff, menjadi legenda Italia dan terutama Juventus berkat saran sang nenek untuk mengonsumsi 8 butir telur per hari. Karena jika tidak, mungkin tinggi badan Dino Zoff tak akan mencukupi syarat jadi kiper sehingga gelar legenda Italia dan Juventus mungkin tak akan tersemat padanya.