Terpuruk di Inter Milan, Eriksen Tuntut Hal Ini ke Antonio Conte
INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Inter Milan, Christian Eriksen, kabarnya mulai berani menuntut satu hal ini ke pelatihnya, Antonio Conte, terkait karirnya yang sangat memprihatinkan bersama klub Serie A Liga Italia tersebut.
Christian Eriksen telah resmi memperkuat Inter Milan sejak bursa transfer musim dingin 2020 yang lalu. Ia pernah mengatakan bahwa ingin merasakan gelar juara (seperti Liga Champions) dan tak percaya bahwa ia bisa mendapatkannya bersama Tottenham.
Saat itu, Eriksen menerima tawaran dari Manchester United dan Paris Saint-Germain. Namun ternyata, ia menolak proposal dari dua raksasa Eropa tersebut hanya untuk menunggu kabar dari Inter atau Nerazzurri. Begitu pihak Inter meneleponnya, ia langsung menerima.
Terbang ke Milan, Eriksen merasa bahwa impiannya untuk menjadi bintang Serie A Liga Italia dan merasakan gelar juara bisa terwujud. Akan tetapi, kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Ia kesulitan beradaptasi dan sering duduk di bangku cadangan.
Dipercaya, hal ini dikarenakan perannya yang sebagai playmaker, tidak cocok bermain dengan formasi 3-5-2 khas Antonio Conte. Itulah alasan Conte kesulitan untuk menempatkannya di dalam skuat. Karena, Eriksen tidak cocok ditempatkan di posisi manapun.
Karena merasa terpinggirkan, Eriksen kabarnya menemui Conte untuk membicarakan unek-uneknya. Melansir dari laman portal berita olahraga Sempre Inter, ia menuntut sang pelatih untuk segera memikirkan posisi yang terbaik baginya, agar bisa tampil maksimal.
Ini adalah permintaan yang masuk akal. Sebagai pemain sepak bola, Eriksen tentu ingin segera dimainkan. Ia sudah bergabung ke Inter dan meminta pertanggungjawaban dari sang pelatih. Dengan hal ini, banyak yang meyakini bahwa Conte harus melakukan perubahan formasi.
Christian Eriksen sendiri baru memperkuat Inter Milan pada 28 Januari 2020 yang lalu. Bersama Serie A Liga Italia tersebut, ia baru bisa mencetak satu gol dan menyumbang satu assist dari total delapan pertandingan yang ia jalani di semua kompetisi.