Eks Persija Masih Berharap Klubnya Bayar Gaji Full di Bulan Maret
INDOSPORT.COM – Gelandang Persijap Jepara, Asri Akbar masih berharap gajinya di Bulan Maret 2020 kemarin di bayar penuh oleh klubnya.
Mantan pemain Persija Jakarta ini beralasan bahwa ia dan rekan-rekannya di Laskar Kalinyamat melaksanakan pertandingan di Bulan Maret pada saat menjamu PS Hizbul Wathan di kandang sehingga berhak menerima gaji secara penuh.
Namun dalam kenyataannya, Asri Akbar menerima gaji di Bulan Maret sebesar 25 persen. Besaran ini tentu sama dengan aturan yang telah diterbitkan PSSI bahwa setiap klub Liga 1 dan Liga 2 wajib membayar gaji pemain maksimal 25 persen selama pandemi Covid-19.
“Jadi untuk gaji di Bulan Maret sudah dibayarkan dan saya hanya menerima 25 persen. Padahal di bulan tersebut saya dan pemain lainnya bekerja sebulan penuh sebelum ada keputusan kompetisi diliburkan. Harapannya pada Bulan Maret bisa dibayarkan 100 persen, nyatanya tidak,” ujarnya
Selain menuntut gajinya di Bulan Maret dibayarkan secara penuh, Asri Akbar juga mengatakan bahwa di Bulan April hingga Juni para pemain Persijap dijanjikan gaji hanya sebesar 15 persen.
Namun, Asri Akbar juga berkata bahwa gaji Bulan April belum dibayarkan manajemen Persijap ke pihaknya.
“Gaji untuk Bulan April, Mei, Juni kami dijanjikan terima 15 persen. Namun untuk April belum dibayarkan ke kami. Kami hanya minta klub bertanggung jawab atas apa yang sudah menjadi tugas mereka,” ungkap Asri Akbar.
Sebagai informasi, sebelum Asri Akbar membeberkan masalah di atas, penjaga gawang Persijap, Harlan Suardi juga mengeluhkan soal gaji yang ia belum terima dari manajemen klub asal Kota Ukir ini.