Ingin Beli Newcastle United, Pangeran Salman Malah Digoda AS Roma
INDOSPORT.COM - Ketidakpastian pangeran Arab, Mohammed bin Salman, untuk bisa dapatkan hak milik Newcastle United kini dimanfaatkan oleh raksasa Serie A Liga Italia, AS Roma.
Di berbagai pemberitaan sebelumnya, Pangeran Salman bersikukuh untuk bisa menjadi pemilik saham The Magpies dengan menyiapkan dana hingga 300 juta pounds (Rp5,4 triliun). Tapi sayang usahanya ini terhenti karena berbagai masalah mengganjal.
Alhasil kini AS Roma melalui sang pemilik, James Pallotta, yang menyewa Goldman Sachs dikabarkan tengah mencoba goda Pangeran Salman. Dilansir laman berita Daily Star, Giallorossi mencoba memikat bangsawan Arab itu untuk tinggalkan minat terhadap Newcastle United.
Sejatinya perundingan Pallotta dengan Pangeran Salman sempat terjadi pada 2011 silam, tapi pada akhirnya hal tersebut urung tersampaikan. Pengusaha Amerika, Dan Friedkin, juga sempat memboyong kepemilikan Serigala Ibu Kota, namun akibat virus corona kesepakatan itu batal.
Pallotta diketahui telah lama mencari sosok pemilik baru AS Roma dan berharap Pangeran Salman mau berinvestasi jika tak bisa dapatkan Newcastle United. Apalagi, klub asal Roma ini memiliki performa apik dengan bertengger di posisi lima klasemen Serie A Liga Italia dan kian dekat rebut tiket Liga Champions.
Tertahannya Pangeran Salman untuk miliki Newcastle United sendiri berawal dari kasus pembunuhan jurnalis, Jamal Khashoggi. Selain itu, masalah diperkeruh dengan dugaan pembajakan siaran pertandingan sepak bola oleh BeIN Sports asal Qatar yang dimiliki oleh si Darah Biru.
Tak heran dengan begitu mungkin pada akhirnya minat Pallotta agar AS Roma punya pemilik baru bisa terpenuhi. Jika terlaksana bukan tidak mungkin klub yang bermarkas di Stadio Olimpico ini memiliki prospek tinggi karena kekayaan Pengeran Salman.
Pasalnya, karena ditunjang oleh saudagar Arab yang memiliki banyak usaha, AS Roma akan mendapat guyuran dana segar untuk membeli pemain hebat berkualitas. Dengan demikian, potensi mereka di Serie A Liga Italia bisa kian kuat kalahkan Juventus dan rival lain.